
Pantau - Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo, menekankan pentingnya solidaritas dan kolaborasi untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara perayaan Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang digelar untuk keluarga pegawai di lingkungan Kementerian Sosial di Jakarta, Kamis (23/1).
Agus Jabo menyatakan bahwa program-program prioritas pemerintah saat ini merupakan langkah nyata untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia menggarisbawahi bahwa target pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan hingga 0,38 persen pada 2025 dan menjadi di bawah 6 persen pada 2029 bukanlah hal yang mudah.
Baca Juga:
Wamensos: Presiden Memerintahkan untuk Membangun Indonesia dari Bawah
Kolaborasi sebagai Kunci Sukses
Wamensos menekankan bahwa program-program ini tidak bisa berhasil tanpa kolaborasi yang erat antara berbagai pihak.
"Tugas kita adalah memastikan semua inisiatif ini berjalan dengan baik, mulai dari tingkat kementerian, pemerintah daerah, hingga ke tingkat kelurahan. Hanya dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, tujuan besar ini dapat tercapai," ujar Agus.
Ia juga menyoroti pentingnya mendampingi masyarakat, terutama di pelosok negeri, agar mereka dapat merasakan manfaat langsung dari program-program pemerintah.
Program Prioritas yang Langsung Menyentuh Masyarakat
Agus Jabo menjelaskan bahwa beberapa program prioritas pemerintah telah dirancang untuk langsung menyentuh masyarakat, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar anak-anak, ibu menyusui, dan kelompok lanjut usia. Selain itu, pemerintah juga fokus pada pembangunan gedung sekolah untuk rakyat miskin, kemandirian pangan, dan energi.
"Semua ini adalah upaya nyata pemerintah untuk memastikan masyarakat memiliki akses terhadap kebutuhan dasar sekaligus mengentaskan kemiskinan," tegasnya.
Cita-Cita Besar untuk Rakyat Indonesia
Agus mengungkapkan bahwa pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden, memiliki visi besar untuk memastikan masyarakat Indonesia tidak hanya cukup dalam kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan papan, tetapi juga dapat hidup lebih sejahtera dan bahagia.
"Pemerintah ingin setiap individu, termasuk mereka yang berada dalam kelompok miskin, bisa naik kelas dan memiliki kesempatan yang sama untuk hidup lebih baik," tutupnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah