
Pantau - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta jajarannya memantau realisasi belanja dan pendapatan pemerintah daerah (Pemda) setiap bulan.
BACA JUGA: Mendagri: Koperasi Desa Serap Produksi Lokal Untuk Ketahanan Pangan
Hal ini bertujuan memastikan anggaran terserap dengan baik dan tidak menumpuk di akhir tahun.
"Saya minta Dirjen Keuangan Daerah dan Dirjen Bangda mengecek realisasi belanja dan pendapatan pemda setiap bulan," kata Tito dalam Rakortekrenbang 2025 yang digelar secara daring, Rabu (12/3/2025).
Tito menegaskan Pemda harus membelanjakan anggarannya secara merata setiap bulan, bukan menumpuk di tiga bulan terakhir.
Jika belanja pemerintah tersendat, peredaran uang di masyarakat menurun dan dapat berdampak pada konsumsi rumah tangga.
BACA JUGA: Prabowo Buat Program Rumah Layak Huni, Mendagri Sebut Sebagai Bukti Kepedulian
"Konsumsi rumah tangga menyumbang lebih dari 50 persen pertumbuhan ekonomi. Karena itu, pemda harus menargetkan belanja per triwulan," ujarnya.
Mendagri menyarankan skema belanja 20-20-30-30 per triwulan agar anggaran terserap optimal.
Dia juga mengapresiasi Provinsi Banten yang sudah merealisasikan 10,74 persen belanja daerah hingga 7 Maret 2025 serta Bali yang mencatat realisasi pendapatan 16,23 persen pada periode yang sama.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino