Pantau - Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, menegaskan bahwa Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi besar dalam sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurutnya, Sidoarjo didukung oleh upah minimum regional (UMR) yang cukup tinggi serta lokasinya yang strategis di antara kota-kota besar seperti Surabaya, Gresik, Pasuruan, dan Mojokerto.
Salah satu upaya yang diusulkan Bambang untuk meningkatkan daya saing UMKM Sidoarjo adalah dengan pemasangan videotron di sepanjang jalan tol. "Videotron ini bisa digunakan untuk menampilkan promosi produk UMKM, mengingat banyaknya pengguna jalan tol yang melintasi Sidoarjo," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengusulkan agar produk UMKM Sidoarjo dipasarkan di rest area jalan tol melalui sistem rotasi. Dengan sistem ini, sekitar 1.000 UMKM bisa memperoleh kesempatan menjual produknya, sehingga produk lokal lebih dikenal dibandingkan produk impor.
Perlindungan UMKM dan Dukungan Modal
Bambang Haryo juga menyampaikan bahwa Prabowo dan Kementerian UMKM telah merencanakan pembentukan satuan tugas (satgas) perlindungan UMKM yang bekerja sama dengan Kapolri. Satgas ini bertujuan untuk melindungi pelaku usaha dari pungutan liar yang tidak resmi.
Dari sisi permodalan, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan ditingkatkan dari Rp280 triliun menjadi Rp300 triliun. "UMKM yang mengajukan pinjaman di bawah Rp100 juta tidak akan diwajibkan memberikan agunan," kata Bambang.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Edi Kurniadi, menyebutkan bahwa ada empat program prioritas bagi UMKM di daerahnya, yaitu peningkatan kelas UMKM, bantuan modal usaha sebesar Rp50 juta, renovasi warung rakyat, serta percepatan perizinan usaha.
Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan UMKM Sidoarjo dapat berkembang lebih pesat dan bersaing di pasar yang lebih luas.
- Penulis :
- Pantau Community
