
Pantau - Dalam dunia pemberitaan, berita buruk sering kali lebih menarik dibandingkan berita baik. Namun, sudah saatnya masyarakat mengubah pola pikir dengan lebih banyak menyoroti berbagai keberhasilan yang terjadi. Salah satu contoh terbaru adalah kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain yang membuka peluang besar menuju Piala Dunia 2026.
Keberhasilan ini bukan sekadar keberuntungan, melainkan hasil dari strategi sistematis seperti global talent scouting, manajemen profesional PSSI, serta uji tanding dengan tim terbaik dunia. Investasi dalam fasilitas kelas dunia juga menjadi faktor kunci yang mendukung peningkatan performa Timnas Indonesia.
Keberhasilan di Sektor Pangan dan Keuangan
Program Makan Bergizi Gratis mencatat pencapaian besar dengan menyediakan tiga juta porsi makanan per hari. Keberhasilan program ini didukung oleh pengelolaan dapur oleh Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), ahli gizi, serta penerapan standar operasional berbasis Global Best Practice (GBP).
Di sektor pangan, Indonesia mencatat panen padi tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, dengan stok beras Bulog mencapai 2,2 juta ton—angka tertinggi dalam lima tahun. Reformasi kebijakan seperti penyederhanaan penyaluran pupuk dan peningkatan subsidi turut mendukung kesejahteraan petani.
Keberhasilan juga terlihat dalam sektor keuangan dan investasi, dengan bergabungnya tokoh kelas dunia seperti Ray Dalio dan Jeffrey Sachs dalam kepengurusan Danantara. Hal ini terjadi berkat seleksi berbasis global talent scouting serta pendekatan langsung Presiden Prabowo. Selain itu, defisit APBN tetap terkendali di angka 2,5 persen melalui realokasi anggaran yang lebih tepat sasaran dan optimalisasi pemanfaatan dividen BUMN.
Dengan menyoroti keberhasilan secara kritis, masyarakat dapat membangun pola pikir yang lebih optimistis dan konstruktif. Indonesia terus bergerak maju, dan penting bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam narasi positif ini.
- Penulis :
- Pantau Community










