Pantau - Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap ketiga bagi korban gempa bumi di Myanmar yang terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dan komitmen Indonesia dalam membantu negara-negara ASEAN yang terkena bencana.
Bantuan dan Operasi Penyelamatan
Pemerintah memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam bencana ini. Selain itu, pasukan misi kemanusiaan Indonesia mulai beroperasi di Kompleks PNS Myanmar untuk membantu proses evakuasi dan distribusi bantuan.
Tim anjing pelacak K9 Polri turut dikerahkan dan berhasil menemukan korban gempa yang tertimbun reruntuhan. Selain itu, SAR Malaysia juga berhasil menyelamatkan korban yang terperangkap selama enam hari di bawah puing-puing bangunan.
Dalam operasi penyelamatan, layanan penerjemahan yang didukung teknologi DeepSeek membantu mempermudah komunikasi tim SAR dengan para korban dan otoritas setempat.
Situasi Terkini dan Respons Internasional
Jumlah korban meninggal akibat gempa terus bertambah, mencapai 2.800 orang. Sementara itu, China meminta kepastian keamanan setelah tim penyelamat mereka diserbu oleh kelompok tak dikenal di Myanmar.
Di dalam negeri, solidaritas terhadap korban gempa juga datang dari berbagai pihak. Pemerintah Kabupaten Karawang bekerja sama dengan Kodim setempat untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Myanmar.
- Penulis :
- Pantau Community
- Editor :
- Ricky Setiawan
