Pantau - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan komitmennya dalam mendukung kelancaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 di sejumlah daerah.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk saat memimpin rapat kesiapan PSU secara virtual dari Jakarta pada Kamis (3/4/2025).
Rapat ini dihadiri oleh Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir, Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Akmal Malik, Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Agus Fatoni, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Bahtiar. Selain itu, turut serta Gubernur Jambi, Gubernur Sulawesi Tengah, Gubernur Maluku Utara, serta perwakilan pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, dan unsur keamanan.
Tujuan utama rapat ini adalah untuk memastikan kesiapan daerah yang akan melaksanakan PSU pada 5 dan 9 April 2025.
Komitmen Demokrasi dan Koordinasi PSU
Ribka Haluk menegaskan bahwa PSU merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga demokrasi yang transparan dan adil.
Ia meminta semua pihak memastikan tidak ada kendala yang dapat menghambat jalannya PSU. Rapat ini juga menjadi ajang koordinasi agar seluruh proses PSU berjalan sesuai regulasi yang berlaku.
Dalam kesempatan tersebut, Ribka mengapresiasi semua pihak yang tetap menjalankan tugas negara meskipun masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri. Ia menekankan bahwa PSU harus berjalan lancar tanpa temuan yang tidak penting dan berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Kemendagri telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta aparat keamanan dari Polri dan TNI guna memastikan situasi tetap kondusif selama PSU berlangsung.
Masyarakat juga diimbau untuk berpartisipasi aktif dalam PSU dan menggunakan hak pilihnya dengan bijak.
Lima kabupaten dan satu kota yang akan menggelar PSU pada 5 April 2025 adalah Kabupaten Buru, Kabupaten Banggai, Kabupaten Pulau Taliabu, Kabupaten Bungo, dan Kota Sabang.
Sementara itu, PSU di Kabupaten Kepulauan Talaud dijadwalkan ulang pada 9 April 2025 karena 5 April 2025 bertepatan dengan hari peribadatan umat Kristen Advent di wilayah tersebut.
- Penulis :
- Pantau Community
