billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Kawendra Lukistian Tepis Isu Keterlibatan Dasco dalam Sindikat Judi Online di Kamboja

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Kawendra Lukistian Tepis Isu Keterlibatan Dasco dalam Sindikat Judi Online di Kamboja
Foto: Tudingan terhadap Sufmi Dasco soal judi online dinilai tak berdasar, Kawendra sebut hanya serangan politik.

Pantau - Politikus Partai Gerindra, Kawendra Lukistian, membantah keras tudingan yang mengaitkan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dengan sindikat judi online di Kamboja.

Kawendra menyebut tuduhan tersebut sebagai fitnah keji yang tidak memiliki dasar dan merusak nama baik Dasco secara tidak bertanggung jawab.

Ia juga mengkritik narasi media yang menggunakan istilah “investigasi”, yang menurutnya hanya upaya menggiring opini tanpa bukti yang sahih.

“Beberapa hari ini Bang Dasco mendapat fitnah keji dikait-kaitkan dengan Kasino dan Judi Online Kamboja. Narasi media dibungkus dengan kata ‘investigasi’ padahal cuma ‘halusinasi’,” tulis Kawendra dalam unggahan di media sosial pada Rabu, 9 April 2025.

Tuduhan Dianggap Tak Kredibel, Diduga Terkait Aksi Kemanusiaan Dasco

Menurut Kawendra, informasi yang dijadikan dasar pemberitaan sangat minim dan tidak bisa dipertanggungjawabkan secara jurnalistik.

Ia menilai data tersebut berasal dari sumber tersier, bukan primer, sehingga tidak layak disebut sebagai hasil investigasi.

“Mana ada investigasi infonya cuma secuil, dari sumber tersier pula, bukan primer,” lanjutnya.

Lebih jauh, Kawendra menduga bahwa tudingan tersebut muncul sebagai bentuk serangan politik atas kiprah Dasco yang aktif membantu warga negara Indonesia (WNI) korban penipuan di Kamboja.

“Saya jadi heran, apa ini dampak dari beliau beberapa kali membebaskan dan menyelamatkan secara diam-diam WNI kita yang kena scam di Kamboja?” ujar Kawendra.

Ia mengajak masyarakat dan seluruh pihak untuk tetap fokus bekerja demi kemajuan bangsa dan tidak terpecah oleh fitnah serta provokasi politik.

“Yasudahlah, kita semua lagi fokus kerja untuk Indonesia, soal serangan dan fitnah untuk memecah belah itu hal biasa. Salam Indonesia Raya!” tutupnya.
 

Penulis :
Pantau Community
Editor :
Ricky Setiawan