Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Mudik Lebaran 2025 Lancar, Habiburokhman Apresiasi Sinergi Polri dan Stakeholder

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Mudik Lebaran 2025 Lancar, Habiburokhman Apresiasi Sinergi Polri dan Stakeholder
Foto: Ketua Komisi III DPR apresiasi keberhasilan Polri kelola arus mudik Lebaran 2025 dan jaga stabilitas harga pangan.

Pantau - Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, memberikan apresiasi tinggi kepada Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, dan ASDP atas keberhasilan pengelolaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

Ia menyebut keberhasilan ini sebagai hasil sinergi yang efektif antar lembaga, yang berdampak langsung pada kelancaran lalu lintas dan keselamatan masyarakat selama periode Lebaran.

Meski jumlah pemudik tahun ini menurun sebesar 4,69% dibandingkan 2024, kelancaran arus lalu lintas justru meningkat secara signifikan.

Tidak ditemukan antrean panjang di titik-titik rawan kemacetan, yang dinilai sebagai buah dari pengaturan lalu lintas dan kebijakan strategis pemerintah.

Kebijakan seperti Work From Anywhere (WFA), cuti bersama, rekayasa lalu lintas, serta pengaturan angkutan laut oleh ASDP dinilai berhasil menekan kepadatan.

Kecelakaan Turun 30%, Pengawasan Digital Ditingkatkan

Data dari Korlantas Polri mencatat bahwa angka kecelakaan lalu lintas turun hingga 30% dibandingkan tahun lalu.

Penurunan ini dikaitkan dengan peningkatan pengamanan di jalur-jalur rawan dan tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara.

Keberhasilan tersebut juga didukung sistem pengelolaan lalu lintas terpusat, melalui skema ganjil genap, contraflow, one way lokal hingga nasional.

Teknologi canggih turut dimanfaatkan, termasuk pemantauan melalui CCTV, body worn camera, algoritma road safety, e-Turjawali, GPS kendaraan Korlantas, dan sistem digital lainnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menekankan pentingnya pengamanan objek wisata pasca Lebaran yang jumlahnya mencapai 227 titik.

Stabilitas Harga Pangan Jadi Prioritas Polri Selama Ramadan

Selain pengamanan lalu lintas, Polri juga fokus menjaga stabilitas harga sembako selama Ramadan dan setelah Lebaran agar tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Langkah yang dilakukan Satgas Pangan Polri meliputi:

  • Monitoring harga lewat aplikasi Satgas Pangan, PIHPS, SP2KP Kemendag, dan BAPANAS
  • Sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk tidak menimbun barang
  • Pemeriksaan langsung ke produsen dan gudang penyimpanan bahan pokok
  • Pengecekan harga dan ketersediaan di pasar tradisional dan ritel modern
  • Operasi pasar melalui Gerakan Pasar Murah
  • Pengamanan distribusi barang pokok agar tetap lancar

Dalam pengawasan tersebut, Satgas Pangan menemukan pelanggaran terkait produk MinyaKita yang volumenya tidak sesuai kemasan, dan kasusnya kini sedang diproses hukum.

Penulis :
Pantau Community