
Pantau.com - Sekjen Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Bernard Abdul Jabbar menilai pihak yang menyatakan Habib Rizieq Shihab telah menyerobot doa dalam pemakaman Almarhum KH Maimun Zubair yang akrab dipanggil Mbah Moen telah melakukan fitnah yang keji. Ia membantah jika Rizieq disebut menyerobot doa.
Untuk diketahui, Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menyebut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab melakukan penyerobotan doa saat pemakaman KH Maimun Zubair atau Mbah Moen.
Baca Juga: Adakah Benang Merah Soal SKT FPI dengan Kepulangan Habib Rizieq?
"Ya ini fitnah keji oleh mereka orang-orang yang tidak suka terhadap Habib Rizieq. Apalagi ya mengatakan hal-hal yang luar biasa terhadap bullyan kepada Habib Rizieq sendiri," kata Bernard kepada Pantau.com, Kamis (8/8/2019).
Menurut Bernard, apa yang dilakukan Rizieq sama sekali tidak melanggar aturan hukum maupun etika. Apalagi, katanya, berdasarkan video yang beredar Rizieq dinilainya tak melakukan pelanggaran.
"Menyerobotnya itu jelaskan dong sebabnya kenapa dia menyerobot begitu jangan main fitnah-fitnah aja menyerobot begini begini. Nah ini pernyataan yang memang ketidaksukaan orang-orang yang enggak suka terhadap Rizieq pasti akan nyinyir," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bernard menegaskan nantinya umat-umat Rizieq tidak akan tinggal diam menanggapi adanya fitnah. Ia menyebut umat akan melakukan pembelaan.
"Ya kita pun sebagai umatnya, imam kita digituin kita tentunya kita tidak akan tinggal diam. Begitu kan, kita akan terus membela sampai kapan pun juga ya," tandasnya.
Baca Juga: Slamet Ma'arif: Ijtima Ulama IV Bahas Kemungkinan Kepulangan Habib Rizieq
Sebelumnya, Dubes Agus Maftuh menepis narasi yang berkembang di media sosial bahwa Habib Rizieq memimpin doa di pemakaman Mbah Moen. Agus Maftuh menyebut Imam Besar FPI itu melakukan penyerobotan doa.
"Saya lihat MRS (Muhammad Rizieq Shihab) memang hadir sejak awal dan berkerumun di lubang yang salah. Saya tahu nomor lubang karena yang mengurus di Provinsi Mekah adalah tokoh NU Saudi yaitu, KH Dr Fahmi, Dr Fahmi lah yang menemui pejabat provinsi Mekah dan dipastikan Mbah Moen dimakamkan di posisi yang sangat strategis di kompleks Ma'la," tuturnya.
Agus mengaku menggotong langsung jenazah Mbah Moen bersama santrinya bernama Muhlisin dan KH Syarif Rahmat. Saat jenazah hendak diturunkan ke liang lahat, banyak jemaah yang berebut untuk menyentuh keranda.
Kemudian terdengar seseorang yang membacakan talkin setelah proses pemakaman Mbah Moen selesai. Setelah itu, Habib Rizieq langsung membacakan doa dengan suara keras.
- Penulis :
- Bagaskara Isdiansyah