
Pantau - Gelandang Persebaya Surabaya, Toni Firmansyah, menyatakan tidak memiliki ekspektasi khusus untuk dipanggil ke timnas U-23 Indonesia, meskipun laga yang ia mainkan disaksikan langsung oleh pelatih kepala Gerald Vanenburg.
Fokus pada Tim, Bukan Seleksi Timnas
Pertandingan pekan ke-28 Liga 1 Indonesia antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Sabtu (12/4/2025) berakhir dengan skor imbang 1-1.
Toni tampil sebagai starter di lini tengah Persebaya bersama Gilson Costa dan Mohammed Rashid, sebelum digantikan oleh Andre Oktaviansyah di masa injury time menit ke-90+2.
“Dari saya sendiri saya lebih fokus ke tim dahulu. Kalau semisalnya saya dipanggil timnas atau tidak, itu urusan yang di atas, itu saja,” kata Toni dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Pertandingan tersebut turut disaksikan oleh pelatih timnas U-23 Gerald Vanenburg, pelatih kiper timnas Sjoerd Woudenberg, serta mantan pelatih timnas U-20 Indra Sjafri.
Kehadiran mereka dikaitkan dengan banyaknya pemain muda potensial yang tampil di kedua tim.
Pemain Muda Bersinar dan Evaluasi Usai Hasil Imbang
Toni, yang kini berusia 20 tahun, merupakan bagian dari skuad timnas U-20 Indonesia yang tampil di Piala Asia U-20, dan kini menjadi pilar lini tengah Persebaya.
Di kubu Persija, dua nama muda bersinar adalah Dony Tri Pamungkas dan Rayhan Hannan.
Dony tampil sebagai penyerang sayap meski posisi aslinya bukan di lini depan, sementara Rayhan mencetak gol pada menit ke-61 usai masuk menggantikan Witan Sulaeman yang cedera.
Toni bersyukur atas satu poin yang diraih timnya di kandang lawan, sembari menegaskan kerja keras seluruh skuad Persebaya.
“Semua pemain Persebaya bekerja keras dari mulai menit awal hingga akhir. Patut kita syukuri kita (mendapat) satu poin di Jakarta dan kita akan fokus ke laga selanjutnya,” tutup Toni.
Persebaya akan menghadapi Madura United dalam laga selanjutnya yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo.
- Penulis :
- Pantau Community