
Pantau - Maresca menyatakan bahwa secara keseluruhan, performa Chelsea musim ini menunjukkan progres yang signifikan dibandingkan dua musim sebelumnya.
"Dalam dua tahun terakhir, Chelsea tidak berada di empat besar. Musim ini kami berada di di empat pada sebagian besar jalannya musim. Saya tidak berada di sini musim lalu, dua tahun lalu, saya tidak dinilai atas apa yang terjadi pada tahun lalu atau dua tahun lalu. Saya dinilai atas apa yang terjadi musim ini", ujar Maresca.
Maresca minta penggemar percaya proses
Menurut Maresca, kepercayaan dari penggemar adalah kunci agar klub terus berkembang ke arah yang benar.
"Dan itulah alasannya mengapa menurut saya para penggemar, mereka harus mempercayai kami, mereka harus mempercayai tim, mereka harus mempercayai klub, apa yang kami lakukan saat ini. Musim ini kami menghabiskan sebagian besar jalannya musim di empat besar. Menurut saya, itulah bukti besar bahwa tim ini berkembang dan sedang melakukan hal yang benar", lanjutnya.
Meskipun saat ini Chelsea menempati posisi keenam di klasemen sementara, Maresca menegaskan ambisinya untuk tetap bersaing merebut gelar di Liga Inggris maupun Liga Champions.
Namun ia juga mengajak semua pihak untuk bersikap realistis atas posisi tim saat ini.
"Sekarang kami tidak berada di empat besar, sayangnya juga tidak di lima besar, maka kami tidak senang. Kami akan berusaha untuk finis di sana. Namun itu adalah bukti bahwa kami melakukan hal-hal yang benar", ucapnya.
Kritik terhadap gaya bermain
Maresca menjadi sorotan karena gaya bermain Chelsea yang dianggap membosankan oleh sebagian penggemar.
The Blues bahkan dicemooh saat turun minum dan setelah pertandingan imbang 2-2 melawan Ipswich Town pada Minggu, 13 April 2025.
Gaya bermain yang menekankan pada operan dari belakang membuat kiper Robert Sanchez sering menjadi pemain dengan sentuhan bola terbanyak.
Hal ini menimbulkan frustrasi di kalangan pendukung yang mengharapkan permainan lebih agresif.
Sejak akuisisi klub oleh konsorsium Todd Boehly-Clearlake pada Mei 2022, Chelsea memang belum mampu kembali tampil di Liga Champions.
Dalam dua musim terakhir, klub asal London itu finis di posisi ke-12 dan keenam.
Maresca sendiri baru melatih Chelsea sejak Juni 2024, menggantikan Mauricio Pochettino.
Selama musim pertamanya ini, ia sempat membawa Chelsea bertahan lama di posisi empat besar klasemen sementara, meski performa akhir-akhir ini membuat posisi itu melorot.
- Penulis :
- Leon Weldrick