
Pantau - Persebaya Surabaya harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 saat menjamu Semen Padang dalam laga pekan ke-32 Liga 1 Indonesia 2024–2025 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu malam, 11 Mei 2025.
Asisten pelatih Persebaya, Uston Nawawi, menyebut penyelesaian akhir menjadi kendala utama yang membuat tim kembali gagal meraih kemenangan.
Hasil ini menjadi imbang ketiga secara beruntun bagi Persebaya, dan Uston menegaskan tim akan segera fokus membenahi penyelesaian akhir dalam dua laga tersisa musim ini.
Ia tetap mengapresiasi semangat juang para pemain yang sudah tampil maksimal di lapangan maupun saat latihan.
VAR, Hujan, dan Evaluasi Jelang Akhir Musim
Mengenai gol Dejan Tumbas yang dianulir karena offside, Uston enggan mengomentari lebih jauh dan menghormati hasil dari VAR.
"VAR menyatakan offside, kita bisa apa," ujarnya.
Kapten Persebaya, Bruno Moreira, juga mengungkapkan kekecewaannya karena gagal meraih tiga poin di kandang, meski tim telah berjuang keras.
Ia menyebut babak pertama berlangsung sulit karena hujan deras, namun menolak menjadikan cuaca sebagai alasan.
Bruno menekankan pentingnya evaluasi terutama dalam penyelesaian akhir yang kerap gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Menurutnya, kehilangan peluang bisa terjadi, tetapi tidak boleh menjadi kebiasaan.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey