Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Lamine Yamal: Kami Tak Takut Madrid, Barcelona Siap Kunci Gelar Lebih Cepat

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Lamine Yamal: Kami Tak Takut Madrid, Barcelona Siap Kunci Gelar Lebih Cepat
Foto: Barcelona tampil percaya diri dan tak gentar hadapi Real Madrid demi gelar LaLiga.(Sumber: ANTARA FOTO/REUTERS/Albert Gea/am.)

Pantau - Penyerang muda Barcelona, Lamine Yamal, menegaskan bahwa timnya tidak merasakan ketakutan saat menghadapi Real Madrid, berbeda dengan yang dirasakan banyak tim lain.

"Kami tidak punya rasa takut terhadap mereka seperti yang mungkin dirasakan tim lain. Jadi kami bermain total. Kami merasa lebih baik dari tim mana pun, dan itu mentalitas yang kami bawa ke lapangan".

Yamal mencetak gol kedua dalam kemenangan dramatis Barcelona 4-3 atas Real Madrid di Stadion Olimpiade akhir pekan lalu.

Kemenangan tersebut membuat Barcelona unggul tujuh poin dari Madrid di puncak klasemen LaLiga, dengan hanya tiga pertandingan tersisa.

Dominasi Barcelona atas Madrid dan Kedewasaan Yamal

Barcelona mencatat rekor sempurna melawan Real Madrid musim ini dengan dua kemenangan di LaLiga dan masing-masing satu kemenangan di final Piala Super Spanyol serta Copa del Rey.

Catatan ini merupakan kebalikan dari musim lalu, ketika Barcelona kalah dalam seluruh laga El Clasico.

Pelatih Hansi Flick memberikan pujian terhadap kedewasaan Yamal dalam laga penting tersebut dan menyatakan, "Percayalah, dia bukan anak-anak lagi".

Dalam laga itu, Yamal juga memenuhi janjinya kepada Thierry Henry untuk bertukar jersey.

Pertukaran jersey tersebut telah dibahas dalam sebuah wawancara sebelumnya, sebagai bentuk penghormatan Yamal terhadap sang legenda yang pernah membela Barcelona pada 2007, tahun kelahirannya.

Lini Serang Tajam, Lini Belakang Masih Jadi PR

Meski lini serang tampil gemilang, Barcelona menghadapi tantangan di lini pertahanan karena terlalu sering kebobolan lebih dulu.

Barcelona tercatat tujuh kali bangkit dari ketertinggalan dua gol musim ini, termasuk melawan Inter Milan, Celta Vigo, dan Real Madrid.

Penyerang Dani Olmo mengakui kelemahan timnya dalam mengawali pertandingan.

"Kami harus lebih mengontrol menit-menit awal, karena kami terlalu sering kebobolan di awal pertandingan".

"Kami tahu kami bisa membalikkan keadaan. Kami percaya dengan kekuatan serangan kami, meskipun kadang kami harus lebih bijak dalam situasi seperti ini. Kami senang bisa menang, ini sangat penting".

Barcelona berpeluang mengunci gelar Liga Spanyol paling cepat pada Rabu, 14 Mei 2025, jika Real Madrid gagal meraih kemenangan atas Mallorca.

Jika tidak, Barcelona dapat memastikan gelar saat menghadapi Espanyol pada Kamis, 15 Mei 2025.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Balian Godfrey