
Pantau - Direktur Utama Persijap Jepara, Muhammad Iqbal Hidayat, menegaskan bahwa timnya tidak akan sekadar menjadi pengisi slot di Liga 1 musim 2025/2026.
Iqbal menyatakan bahwa target utama Persijap adalah menjauh dari zona degradasi dan membangun fondasi untuk bersaing di papan tengah klasemen.
Persijap terakhir kali tampil di kasta tertinggi pada tahun 2013, sebelum terdegradasi pada 2014 dan bahkan sempat jatuh hingga ke Liga 3.
Pada musim 2024/2025, Persijap hanya mampu meraih tujuh kemenangan dari 16 pertandingan fase grup Liga 2.
Namun, tim bangkit di fase gugur dan berhasil finis di peringkat ketiga Liga 2 usai menumbangkan PSPS Pekanbaru dengan skor 1-0.
Gol kemenangan dalam laga perebutan tempat ketiga itu dicetak oleh Leonardo Silva pada menit ke-84.
Bangun Kekuatan Baru, Persijap Siapkan Pelatih dan Rekrut Pemain Asing
Manajemen klub menyebut akan mempertahankan sekitar 60 persen dari skuad musim 2024/2025 sebagai kerangka tim.
Beberapa pemain baru, termasuk legiun asing, akan direkrut untuk memperkuat komposisi tim di Liga 1.
Pelatih kepala baru juga segera diperkenalkan dan akan menyusun sistem permainan bersama manajer Egat Sacawijaya.
Persijap yang berasal dari kawasan Pantai Utara Jawa Tengah ini menilai keberhasilan promosi tak lepas dari peran suporter dan sponsor.
Iqbal menegaskan bahwa dukungan penuh dari suporter dan sponsor menjadi bagian penting dari kebangkitan klub menuju level tertinggi.
- Penulis :
- Balian Godfrey