
Pantau - Tottenham Hotspur tercatat telah mengganti manajer sebanyak 14 kali sejak tahun 2001, ditambah tiga manajer sementara, selama era kepemimpinan Daniel Levy sebagai pemilik klub.
Dari belasan pergantian itu, hanya dua trofi yang berhasil diraih klub, yakni Carling Cup pada tahun 2008 dan Liga Europa musim 2024/2025.
Rata-rata, Tottenham melakukan pergantian manajer setiap 1,8 tahun sekali, mencerminkan ketidakstabilan dalam struktur kepelatihan mereka.
Postecoglou hingga Mourinho, Sukses Tak Selalu Berujung Aman
Meski berhasil membawa Tottenham juara Liga Europa musim lalu, Ange Postecoglou tetap dipecat setelah musim berakhir.
Sebelumnya, Jose Mourinho juga mengalami nasib serupa, dipecat hanya beberapa hari sebelum laga final Carabao Cup.
Mourinho sempat mengungkapkan bahwa ia tidak merasakan adanya harmonisasi antara dirinya dengan manajemen klub.
Mauricio Pochettino pernah nyaris mengantar Spurs menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions, namun harus puas dengan posisi runner-up di kedua ajang tersebut.
Sementara itu, Antonio Conte, meskipun sukses bersama Chelsea, gagal membawa prestasi serupa selama menukangi Tottenham.
Kini, manajer terbaru yang ditunjuk Tottenham adalah Thomas Frank, yang diharapkan bisa membawa stabilitas dan konsistensi dalam jangka panjang.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Tria Dianti