
Pantau - Rino Gattuso resmi ditunjuk sebagai manajer baru tim nasional Italia, menggantikan Luciano Spalletti yang dipecat usai kekalahan telak dari Norwegia.
Pengumuman ini disampaikan pada hari Minggu oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), hanya beberapa hari setelah Italia kalah 3-0 dari Norwegia yang membahayakan peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia mendatang.
Presiden FIGC Gabriele Gravina menyatakan, "Gattuso adalah simbol sepak bola Italia," ungkapnya. Ia menambahkan, "Baginya, Azzurri seperti kulit kedua. Motivasi, profesionalisme, dan pengalamannya akan menjadi hal mendasar."
Gigi Buffon, manajer tim Italia, telah memberikan sinyal penunjukan ini pada hari Sabtu. "Kami bekerja, kami sedang menunggu rincian akhir sekarang," kata Buffon kepada RAI Sport. Ia juga menambahkan, "Presiden dan Federasi memiliki beberapa hari yang cukup padat dengan berbagai momen. Saya pikir pada akhirnya kami membuat keputusan terbaik."
Buffon menegaskan pentingnya menghindari hasil buruk di masa depan. "Kami mencoba untuk mendorong diri kami sendiri terlebih dahulu, tetapi yang terpenting adalah kami menghindari penampilan memalukan yang tidak pantas bagi Italia," ujarnya. "Ada berbagai cara untuk kalah dan saya pikir kami dapat menghindari yang terburuk dengan beberapa penyesuaian kecil," tambahnya.
Perjalanan Gattuso dan Proses Penunjukan
Gattuso merupakan legenda lini tengah yang pernah bermain untuk AC Milan dan Rangers. Ia memenangkan Piala Dunia 2006 serta dua gelar Liga Champions bersama Milan. Karier manajerialnya mencakup klub-klub besar seperti Milan, Napoli, Fiorentina, Valencia, dan Marseille, serta pengalaman melatih di enam negara berbeda.
Luciano Spalletti sebelumnya dipecat setelah kekalahan dari Norwegia, meskipun ia sempat memimpin Italia menang 2-0 atas Moldova dalam pertandingan terakhirnya. Masa jabatan Spalletti berlangsung selama 22 bulan dan dinilai mengecewakan oleh publik dan federasi.
FIGC awalnya mengincar Claudio Ranieri sebagai kandidat utama, dan bahkan memberikan restu untuk peran ganda sebagai penasihat senior di Roma. Namun, Ranieri menolak tawaran tersebut demi menepati janjinya kepada Roma. Stefano Pioli juga menolak tawaran serupa sebelum akhirnya pilihan jatuh pada Gattuso.
- Penulis :
- Leon Weldrick
- Editor :
- Tria Dianti