HOME  ⁄  Sepakbola

Ernando Ari Anggap Absennya Persebaya di ACC 2025 Sebagai Peluang Fokus Persiapan Liga 1

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Ernando Ari Anggap Absennya Persebaya di ACC 2025 Sebagai Peluang Fokus Persiapan Liga 1
Foto: Ernando Ari Anggap Absennya Persebaya di ACC 2025 Sebagai Peluang Fokus Persiapan Liga 1(Sumber: ANTARA/HO-Ofisial Persebaya)

Pantau - Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi, menyikapi dengan tenang dan positif keputusan batalnya keikutsertaan timnya di ASEAN Club Championship (ACC) 2025.

“Sebagai pemain saya ikut saja apa pun keputusannya. Saya ambil sisi positifnya, salah satunya adalah kami bisa lebih fokus untuk persiapan Liga 1,” ungkap Ernando.

Ia menilai bahwa Persebaya masih memiliki beberapa aspek teknis yang perlu dibenahi sebelum kompetisi Liga 1 musim 2025/2026 dimulai.

Persebaya Optimalkan Persiapan, Manajemen Tetap Apresiasi

Bagi Ernando, ketidakhadiran di ajang ACC justru menjadi momen penting untuk memperkuat tim secara menyeluruh dan membangun kekompakan.

Ia berharap persiapan yang lebih matang bisa membawa Persebaya finis lebih tinggi dari musim lalu, di mana mereka menempati posisi keempat klasemen akhir Liga 1.

Manajemen Persebaya turut menyampaikan apresiasi kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang sebelumnya telah memperjuangkan agar Persebaya dan Malut United bisa tampil di turnamen antar klub Asia Tenggara tersebut.

“Tampil atau tidak, Persebaya tetap akan fokus pada diri sendiri. Tidak akan terganggu oleh segala hiruk-pikuk dan kegaduhan. Fokus memaksimalkan diri menghadapi tujuan utama yaitu Liga 1,” ujar pernyataan resmi klub.

Meski menyayangkan ketidakhadiran di ajang internasional itu, manajemen menyatakan bahwa ACC 2025 akan kehilangan potensi besar dari fan equity dan away equity yang dimiliki Persebaya.

Fan equity mengacu pada dukungan finansial dari suporter melalui pembelian tiket dan merchandise resmi klub.

Sementara itu, away equity menggambarkan kontribusi Persebaya dalam mendatangkan eksposur dan pendapatan tambahan bagi tim lawan ketika bermain tandang.

“Bahwa Bonek sekarang punya economic power yang bisa membantu eksposur dan pendapatan lawan-lawannya bahkan di luar negeri,” tegas manajemen.

Persebaya kini memfokuskan seluruh energi dan sumber daya untuk menyongsong Liga 1, dengan harapan bisa menunjukkan performa maksimal sepanjang musim kompetisi.

 

Penulis :
Aditya Yohan