Pantau - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, menolak menjawab pertanyaan seputar Kylian Mbappe menjelang laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Real Madrid di MetLife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat.
Enrique Singgung Profesionalisme dan Target PSG
Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Enrique menegaskan bahwa dirinya tidak tertarik membahas pemain yang telah hengkang.
"Ini pertanyaan tentang masa lalu, dan saya di sini bukan untuk membicarakan masa lalu. Saya hanya memikirkan masa depan," ungkapnya.
Ia menyebut Mbappe sebagai bagian dari sejarah PSG, bukan lagi bagian dari rencana tim saat ini.
Enrique menekankan bahwa fokus utamanya adalah membawa PSG meraih pencapaian maksimal di turnamen ini.
"Bermain melawan Real Madrid akan menjadi laga spesial, tidak diragukan lagi," ucapnya, sambil menambahkan bahwa pertandingan besar seperti ini menunjukkan PSG layak berada di babak semifinal.
Hadapi Real Madrid di Laga Spesial Bernuansa Emosional
Laga semifinal antara PSG dan Real Madrid dijadwalkan berlangsung pada Rabu malam waktu setempat.
Bagi Enrique, pertandingan ini memiliki nilai emosional karena ia pernah menangani Barcelona, rival abadi Real Madrid di Spanyol.
Meski begitu, ia menegaskan akan melihat pertandingan dari sisi profesional.
Enrique juga mengomentari kondisi cuaca dan lapangan selama turnamen berlangsung di Amerika Serikat.
Ia menyebut kondisi tersebut tidak ideal untuk tontonan, namun adil bagi kedua tim.
PSG dipastikan harus tampil solid menghadapi Real Madrid demi satu tiket ke final.
Pemenang laga ini akan berjumpa Chelsea, yang lebih dahulu memastikan tempat di final setelah menundukkan Fluminense 2-0 lewat dua gol Joao Pedro.
- Penulis :
- Aditya Yohan
