
Pantau - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengingatkan para pemain timnas U-23 Indonesia untuk tetap fokus penuh selama 90 menit pertandingan final melawan Vietnam dalam ajang Kejuaraan ASEAN U-23 2025 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa, 29 Juli pukul 20.00 WIB.
Erick menyatakan bahwa pertandingan final diprediksi akan berlangsung ketat, mengingat sejarah pertemuan kedua tim pada final edisi 2023 di Thailand yang berakhir dramatis melalui adu penalti.
"Ingat ini pertandingan yang keras. Jadi kita harus fokus selama 90 menit," ungkap Erick.
Erick Dorong Pemain Bermain Keras Tanpa Niat Mencederai
Erick yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN menegaskan bahwa para pemain, termasuk Kadek Arel dan rekan-rekannya, harus menunjukkan keberanian dalam bermain keras, namun tanpa niat mencederai lawan.
"Di sini kita tuan rumah. Kita harus berani main keras. Tapi bukan buat mencederai ya," ia menegaskan.
Jika Indonesia berhasil meraih gelar juara, maka ini akan menjadi gelar kedua setelah sebelumnya menang pada edisi 2019 di Kamboja di bawah pelatih Indra Sjafri.
"Mereka sudah tiga kali masuk final, dua di antaranya juara," ujar Erick, mengingatkan pentingnya sejarah dan motivasi bagi skuad Garuda Muda.
Selain memberikan motivasi, Erick juga memantau langsung kondisi dua pemain yang mengalami cedera, Jens Raven dan Arkhan Fikri.
Keduanya menyatakan kondisi mereka sudah "aman" dan siap tampil.
Jens Raven sempat tertatih-tatih di akhir babak tambahan saat Indonesia menyingkirkan Thailand di semifinal lewat adu penalti dengan skor 7-6.
Sementara Arkhan Fikri, pemain Arema FC, absen dalam dua laga terakhir karena cedera, termasuk saat menghadapi Malaysia di fase grup dan laga semifinal melawan Thailand.
Meski duduk di bangku cadangan pada laga semifinal, Arkhan belum dimainkan oleh pelatih Gerald Vanenburg.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti