RB Leipzig Tegaskan Xavi Simons Hanya Bisa Hengkang Jika Chelsea Bayar €70 Juta

Pantau - RB Leipzig memberikan peringatan tegas kepada Chelsea bahwa Xavi Simons hanya akan dilepas jika klub London tersebut berani mengeluarkan dana minimal €70 juta pada bursa transfer musim panas ini.

Xavi Simons Hanya Ingin ke Chelsea

Xavi Simons, gelandang timnas Belanda, belakangan santer dikaitkan dengan kepindahan ke Stamford Bridge setelah mencapai kesepakatan pribadi dengan tim asuhan Enzo Maresca.

Menurut laporan ESPN, Simons telah memberi tahu Leipzig bahwa dirinya hanya ingin bergabung dengan Chelsea meskipun diminati Bayern Munich dan Manchester City.

Media Jerman Kicker mengungkapkan bahwa Leipzig tetap berpegang teguh pada banderol €70 juta dan tidak akan menurunkan harga.

Jika Chelsea memenuhi permintaan tersebut sebelum tenggat 1 September, Simons akan tercatat sebagai rekrutan ketujuh termahal dalam sejarah klub.

Direktur olahraga Leipzig, Marcel Schafer, menegaskan sikap klubnya saat diwawancarai Sky Sports.

"Kami membuat semua keputusan berdasarkan pertimbangan olahraga dan finansial. Jika sesuai untuk semua pihak, kami sering memfasilitasi transfer pemain di masa lalu. Itu tidak terjadi saat ini, dan jika tidak ada yang berubah, Xavi akan tetap menjadi pemain RB Leipzig," ungkapnya, dikutip dari Get German Football News.

Hambatan Chelsea dalam Penjualan Nkunku

Meski fokus mendatangkan Simons, Chelsea disebut tidak akan melanjutkan negosiasi kecuali mereka dapat melepas Christopher Nkunku secara permanen.

Namun, harapan tersebut mendapat pukulan setelah Bayern Munich hanya tertarik dengan opsi peminjaman, sementara Chelsea berupaya menjual pemain berusia 27 tahun itu.

Jurnalis BILD, Christian Falk, mengklaim bahwa transfer Nkunku ke Bayern Munich saat ini "terancam" akibat perbedaan pandangan kedua klub.

Agen Nkunku, Pini Zahavi, bahkan dilaporkan telah memberi tahu pejabat Bayern Munich bahwa kliennya kemungkinan tetap bertahan di Stamford Bridge satu musim lagi setelah melakukan pembicaraan dengan manajemen Chelsea usai laga imbang 0-0 melawan Crystal Palace pada Minggu.