Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Wesley Fofana Hapus Jejak Chelsea dari Instagram, Picu Tanda Tanya di Kalangan Suporter

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Wesley Fofana Hapus Jejak Chelsea dari Instagram, Picu Tanda Tanya di Kalangan Suporter
Foto: Wesley Fofana (sumber: imago)

Pantau - Bek Chelsea Wesley Fofana menimbulkan spekulasi setelah menghapus hampir semua unggahan terkait klub dari akun Instagram miliknya.

Riwayat Cedera dan Peran di Chelsea

Fofana, 24 tahun, sudah absen sejak musim lalu akibat cedera hamstring yang dialaminya pada musim dingin.

Setelah sempat kembali bermain, hasil tes medis menunjukkan ia harus menjalani operasi sehingga baru bisa pulih pada musim panas.

Saat ini ia sudah kembali bugar, namun pelatih Enzo Maresca dan tim medis Chelsea memilih untuk mengembalikannya secara perlahan.

Meski stok bek tengah terbatas, Fofana hanya duduk di bangku cadangan ketika Chelsea bermain imbang 0-0 melawan Crystal Palace pada Minggu karena ia melewatkan sebagian besar pramusim.

Chelsea berhati-hati menurunkan Fofana mengingat riwayat cederanya yang serius, di mana ia hanya tampil 34 kali dalam tiga musim bersama klub.

Penghapusan Konten dan Reaksi Publik

Langkah Fofana menghapus jejak Chelsea di Instagram memicu tanda tanya besar, terlebih karena aksi serupa sempat dilakukan Yoane Wissa dari Brentford sebagai bentuk protes terhadap klubnya.

Namun, menurut laporan Sky Sports, tidak ada masalah antara Fofana dengan Chelsea.

"Ia hanya menata ulang akun Instagramnya," ungkap laporan tersebut.

Chelsea juga tidak mengetahui adanya alasan bagi sang pemain untuk merasa tidak senang.

Fofana bahkan tetap menyimpan unggahan saat ia resmi bergabung dengan Chelsea pada 2022, menandakan ia tidak berniat sepenuhnya menghapus konten terkait klub.

Selain itu, laporan menyebut akun Instagram Fofana tidak sepenuhnya ia kelola sendiri, sehingga perubahan mungkin bukan dilakukan olehnya.

Meski demikian, aksi tersebut langsung memicu reaksi di media sosial.

Fofana bahkan menerima pesan bernada hinaan dari sejumlah suporter, termasuk komentar yang mengandung unsur rasis.

Penulis :
Leon Weldrick