
Pantau - Penyerang Inter Miami, Luis Suarez, meminta maaf setelah melakukan tindakan meludahi staf pelatih Seattle Sounders usai laga final Leagues Cup 2025.
Insiden Panas di Akhir Pertandingan
Inter Miami harus menelan kekalahan 0-3 dari Seattle Sounders pada partai final yang berlangsung akhir pekan lalu.
Insiden terjadi setelah peluit panjang dibunyikan, ketika Suarez terlibat cekcok dengan Direktur Keamanan Sounders, Gene Ramirez.
Dalam situasi tegang itu, Suarez kedapatan meludahi Ramirez hingga memicu reaksi keras dari berbagai pihak.
Pemain dan staf dari kedua tim segera turun tangan untuk meredakan ketegangan.
"I want to apologize for my behavior at the end of the match. The situation was so tense and frustrating," tulis Suarez melalui akun Instagram pada Jumat.
"Hal-hal yang seharusnya tidak terjadi malah terjadi, tetapi itu tidak membenarkan reaksi saya. Saya membuat kesalahan, dan saya sungguh-sungguh menyesalinya," lanjut Suarez.
Kritik Deras dan Bayang-Bayang Hukuman
Aksi ini menambah panjang daftar kontroversi Suarez, setelah sebelumnya ia pernah terlibat kasus menggigit Otman Bakkal, Branislav Ivanovic, dan Giorgio Chiellini.
Kritikan deras kembali muncul, mengingat reputasi Suarez sebagai pemain yang kerap kehilangan kendali.
Meski permintaan maafnya diharapkan bisa meredam polemik, insiden ini menegaskan sisi emosional Suarez yang sering menjadi bumerang di lapangan.
Spekulasi bermunculan terkait kemungkinan hukuman yang akan dijatuhkan kepadanya oleh otoritas sepak bola Amerika.
Di sisi lain, Suarez menegaskan komitmennya untuk membantu Inter Miami mencapai babak play-off Piala MLS.
"Wij weten dat er nog veel te doen is dit seizoen, en we zullen samenwerken om het succes te behalen dat deze club en alle fans verdienen," tulisnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf