
Pantau - Bek timnas Indonesia, Sandy Walsh, mengungkapkan bahwa bermain di Surabaya selalu menjadi momen spesial baginya, terutama karena faktor kedekatan personal dengan kota tersebut.
Gol dan Emosi di Kota Kakek
Pernyataan tersebut disampaikan Sandy Walsh usai membantu Indonesia menang telak 6-0 atas Taiwan dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat, 5 September 2025.
"Datang ke Surabaya selalu spesial untukku. Semua orang tahu ceritanya. Jadi sangat senang. Sangat senang berada di sini," ujar Sandy.
Ia menjelaskan bahwa ada alasan emosional di balik ucapannya, karena kakeknya berasal dari Surabaya.
Dalam pertandingan tersebut, Sandy masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua menggantikan Yakob Sayuri dan bermain di posisi bek kanan.
Ia mencetak gol keenam Indonesia pada menit ke-61, yang menjadi gol ketiganya untuk timnas dari total 20 penampilan sejak debut pada September 2023.
Gol itu juga menjadi gol keduanya dalam sepekan, setelah sebelumnya mencetak gol untuk klub barunya, Buriram United, pada laga Minggu lalu.
Apresiasi untuk Atmosfer GBT dan Pemain Debutan
Sandy mengaku senang bisa bermain di luar Jakarta dan merasakan langsung dukungan suporter dari berbagai daerah.
"Atmosfernya tentu berbeda," ungkapnya sambil mengapresiasi inisiatif PSSI yang menggelar pertandingan timnas di berbagai wilayah Indonesia.
Laga melawan Taiwan dan pertandingan berikutnya melawan Lebanon (Senin, 8 September 2025) merupakan bagian dari persiapan menuju babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Kami masih membangun tim ini, seperti hari ini dengan formasi baru dan itu akan memakan waktu. Tapi kami masih memiliki beberapa hari untuk mempersiapkan Oktober. Karena kami ingin membuat sejarah di Oktober. Dan kami harus siap," tegas Sandy.
Ia juga memberikan pujian kepada dua pemain debutan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, yang tampil di babak kedua.
"Dan saya senang untuk mereka dan kami menyambut mereka di tim. Dan saya berharap mereka terus bekerja keras dan terus menunjukkan Indonesia mengapa kami menambahkan mereka di tim ini," tutupnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf