
Pantau - Ousmane Dembele dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia musim ini setelah meraih Ballon d'Or, sekaligus mempersembahkan malam kemenangan bagi Paris Saint Germain yang juga dinobatkan sebagai tim terbaik.
Malam Emas untuk PSG dan Dembele
Dembele, 28 tahun, menjadi pemain Prancis keenam yang meraih Ballon d'Or dan yang pertama sejak Karim Benzema pada 2022.
Ia mengungguli Lamine Yamal dari Barcelona di posisi kedua serta rekan setimnya di PSG, Vitinha, yang menempati posisi ketiga.
Keberhasilan ini menjadi buah dari kerja kerasnya bersama pelatih PSG, Luis Enrique, yang membimbingnya hingga mengeluarkan potensi terbaik dan membawa PSG meraih Liga Champions pertama musim lalu.
"Apa yang baru saja saya alami sungguh luar biasa, saya tidak punya kata-kata untuk menjelaskannya, apa yang terjadi dengan PSG. Saya merasa sedikit stres, tidak mudah untuk memenangkan trofi ini, dan menerimanya dari Ronaldinho, legenda sepak bola, sungguh luar biasa," ungkap Dembele.
Ia menambahkan, "Saya ingin berterima kasih kepada PSG yang merekrut saya pada 2023. Ini keluarga yang luar biasa. Presiden Nasser (Al-Khelaifi) seperti ayah bagi saya. Saya juga ingin berterima kasih kepada seluruh staf dan pelatih, yang juga seperti ayah, serta semua rekan setim saya."
" Kami praktis telah memenangkan segalanya bersama. Kalian mendukung saya dalam masa baik maupun sulit. Trofi individu ini sebenarnya adalah trofi kolektif tim," kata Dembele sambil meneteskan air mata ketika berterima kasih kepada ibunya yang hadir di panggung.
Dembele juga menyebut klub pertamanya, Stade Rennais, serta tim nasional Prancis. Ia berjanji akan merebut Piala Dunia lagi tahun depan bersama Didier Deschamps setelah kesuksesan di 2018.
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, menegaskan, "Malam yang hebat baginya dan hal yang sangat baik untuk sepak bola Prancis. Ous adalah sosok yang sangat sensitif, ia menjalani karier yang sulit dengan cedera parah tetapi selalu mampu melihat segala sesuatu secara proporsional."
Bonmati Pertahankan Dominasi di Sepak Bola Putri
Sementara itu, Aitana Bonmati dari Barcelona kembali meraih Ballon d'Or putri untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Champions musim ini meski Barcelona harus puas menjadi runner-up setelah kalah 0-1 dari Arsenal di final.
"Saya takjub dan bangga karena ini hasil dari banyak kerja keras. Saya bisa berada di sini tiga kali berturut-turut berkat tim-tim yang saya bela," ujar Bonmati.
Ia menambahkan, "Kami tidak bisa memenangkan Liga Champions tahun ini, tetapi kami sampai ke final dan begitulah sepak bola, tidak selalu soal menang atau kalah."
Pelatih timnas Inggris, Sarina Wiegman, terpilih sebagai pelatih putri terbaik setelah membawa timnya menjadi juara Eropa.
PSG Sapu Bersih Gelar
Selain penghargaan individu, PSG juga meraih banyak gelar kolektif. Klub asal Paris itu sukses mengukir treble musim lalu dengan menjuarai Liga Champions, Ligue 1, dan Piala Prancis, serta menambah koleksi dengan Piala Super UEFA tahun ini.
PSG dinobatkan sebagai tim terbaik, Luis Enrique terpilih sebagai pelatih terbaik, sementara Gianluigi Donnarumma, yang kini berseragam Manchester City, dianugerahi Trofi Yashin sebagai kiper terbaik.
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, mengatakan, “Ini hasil dari kerja keras semua orang di klub. Kami memiliki pemain muda dan bintang yang bekerja untuk tim. Ini adalah pencapaian kolektif.”
- Penulis :
- Leon Weldrick