
Pantau - PSIM Yogyakarta berhasil mencuri satu poin usai menahan imbang tuan rumah PSM Makassar dengan skor 0-0 dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026 yang digelar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, pada Sabtu.
Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, menilai hasil imbang ini merupakan hasil yang adil bagi kedua tim, terutama setelah melihat intensitas pertandingan di menit-menit akhir.
"Saya rasa pertandingan ini sedikit lebih fokus pada 20 menit terakhir," ujar Van Gastel dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
"Saya pikir kita bisa mencetak beberapa gol dalam situasi yang bagus, seperti tendangan sudut. Akan tetapi, menurut saya, hasil imbang di akhir pertandingan cukup wajar."
Perjalanan Berat, Tapi Rekor Tak Terkalahkan Tetap Terjaga
Van Gastel mengungkapkan bahwa salah satu tantangan terbesar timnya adalah jadwal dan perjalanan jauh yang harus ditempuh dalam waktu singkat.
PSIM baru saja bertanding melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, sebelum melanjutkan perjalanan ke Parepare tanpa jeda istirahat yang cukup.
"Saya bangga dengan tim saya. Karena setelah pertandingan, kita harus bepergian ke pertandingan berikutnya, tanpa istirahat. Itu perjalanan yang berat, tetapi tim saya tetap bisa tampil dan berjuang," ungkap pelatih asal Belanda tersebut.
Ia juga memberikan pujian khusus kepada dua penjaga gawang yang tampil gemilang.
PSIM dikawal oleh Cahya Supriadi, sementara PSM mengandalkan Hilmansyah di bawah mistar.
"Saya pikir mungkin kedua kiper adalah pemain terbaik pertandingan. Mereka memastikan kedua tim mendapatkan satu poin, jadi saya harus menerimanya," ucap Van Gastel.
PSIM Tempel Ketat Borneo FC di Klasemen
Dengan hasil imbang ini, PSIM Yogyakarta memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di musim ini.
Dari empat laga yang telah dijalani, PSIM mencatat tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Tim asal Yogyakarta itu kini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 12 poin, hanya tertinggal tiga angka dari pemuncak klasemen, Borneo FC.
Laga melawan PSM menjadi laga tandang kedua beruntun PSIM, dan mereka dijadwalkan kembali menjalani laga tandang menghadapi Persita Tangerang pada 17 Oktober mendatang.
Van Gastel menegaskan pentingnya mempertahankan tren positif ini, terutama dalam laga-laga tandang yang menantang.
"Salah satu prinsip saya adalah jika kita bisa menang, kita tidak kalah, jadi saya pikir tim saya mendapatkan sebagian dari skor ini," tegasnya.
Jean-Paul van Gastel merupakan mantan asisten pelatih Giovanni van Bronckhorst dan kini memimpin PSIM dengan pendekatan disiplin dan terstruktur.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf