
Pantau - Jurgen Klopp mengungkap bahwa dirinya pernah menolak tawaran untuk melatih Manchester United pada tahun 2013, tepat setelah Sir Alex Ferguson pensiun, karena merasa pendekatan klub tersebut tidak sesuai dengan filosofinya.
Tolak Tawaran United karena Momen dan Filosofi yang Tak Sejalan
Dalam wawancara terbaru, Klopp membenarkan bahwa ia sempat didekati Manchester United saat klub tersebut mencari pengganti Sir Alex Ferguson yang baru pensiun.
"Ya, saya berbicara dengan mereka. Pada tahun ketika Sir Alex Ferguson pensiun, mereka menghubungi saya. Tentu saja mereka tertarik," ujarnya.
Namun, meski sedang berada di masa sukses bersama Borussia Dortmund, Klopp menolak tawaran tersebut karena merasa belum waktunya untuk pindah.
"Mereka mencoba. Tapi itu waktu yang salah, momen yang salah. Saya punya kontrak di Dortmund dan tidak akan meninggalkan klub, siapa pun yang datang saat itu," jelasnya.
Selain soal waktu, Klopp mengaku tidak nyaman dengan pendekatan Manchester United yang terlalu berorientasi pada kekuatan finansial dan perekrutan pemain bintang.
"United saat itu begitu besar, mereka bilang ‘kami bisa dapatkan semua pemain yang kami mau’. Saya duduk di sana dan berpikir, ini bukan proyek saya," ucapnya.
Kritik Filosofi Transfer United dan Puji Keputusan yang Diambil
Klopp secara terbuka mengkritik filosofi Manchester United yang dinilainya terlalu fokus merekrut pemain bintang tanpa membangun pondasi tim yang kuat.
Ia mencontohkan nama-nama seperti Paul Pogba dan Cristiano Ronaldo sebagai bagian dari strategi transfer yang menurutnya tidak efektif.
"Paul pemain yang luar biasa, ya Tuhan, begitu juga Cristiano. Tapi membawa kembali pemain tidak pernah benar-benar membantu," ungkap Klopp.
Klopp menilai bahwa keputusannya menolak tawaran dari Manchester United adalah langkah yang benar dalam perjalanan kariernya.
"Itu waktu yang salah, tapi di atas semua itu, itu bukan proyek saya," ia menegaskan.
Setelah sukses bersama Borussia Dortmund, Klopp akhirnya bergabung dengan Liverpool dan membawa klub tersebut meraih berbagai prestasi besar, termasuk gelar Liga Champions dan Liga Inggris.
Sementara itu, Manchester United masih terus berjuang menemukan kestabilan pasca-era Ferguson.
- Penulis :
- Aditya Yohan