Pantau - Pemain diaspora Luke Xavier Keet menyatakan rasa bangganya bisa mengenakan jersi timnas Indonesia untuk pertama kali saat mengikuti trial bersama Timnas U-22 yang tengah bersiap menghadapi SEA Games 2025 di Thailand.
Kebanggaan dan Hubungan Pribadi dengan Indonesia
“Aku sangat bangga. Aku lahir di Jakarta, dan sudah lama tidak pulang. Jadi aku merasa sangat bangga memakai logo ini. Sangat bangga,” ungkap Luke Keet.
Pemain berusia 20 tahun ini saat ini bermain untuk GS Ilioupolis, klub yang berkompetisi di divisi dua Liga Yunani.
Musim ini, Luke baru tampil satu kali dalam ajang Piala Yunani saat timnya kalah 0-1 dari AEK Athens, di mana ia bermain selama 45 menit.
Ia menjelaskan bahwa darah Indonesia mengalir dari ibunya yang merupakan warga negara Indonesia.
“Ya, aku lahir di sini dan sempat bersekolah di sini juga. Ibuku orang Indonesia. Tapi aku pergi saat umur sembilan tahun dan belum pernah kembali sejak itu. Jadi rasanya sangat menyenangkan bisa kembali. Aku akan segera memperbaiki Bahasa Indonesiaku, semoga cepat bisa,” ujarnya.
Luke juga mengungkapkan antusiasmenya atas dukungan publik Indonesia terhadap kehadirannya.
“Sambutan dan perhatian dari orang-orang Indonesia, terutama di media sosial, sangat menghangatkan hati. Aku sempat datang menonton kualifikasi Piala Dunia, dan itu sangat menginspirasi. Aku merasa punya hubungan pribadi yang kuat dengan Indonesia. Aku lahir di sini karena suatu alasan, dan aku percaya itu,” katanya.
Berjuang Lewat Trial di Tengah Persaingan Ketat
Selain Luke, dua pemain lain yang juga berstatus trial dalam skuad Timnas U-22 adalah ReyCredo Beremanda dan Muhammad Mishbah yang berasal dari klub Filipina, Aguilas-UMak.
Ketiganya tidak termasuk dalam 30 pemain utama yang dipanggil pelatih Indra Sjafri dan tengah berusaha menunjukkan kemampuan terbaik untuk menarik perhatian tim pelatih.
“Jujur saja, aku sangat menghargai kesempatan ini. Bisa berada di lingkungan ini saja sudah merupakan sebuah kehormatan. Aku akan melakukan yang terbaik, dan biarkan Tuhan yang menentukan sisanya,” ujar Luke.
Indra Sjafri dijadwalkan menggelar internal game pada Rabu mendatang dengan melibatkan 33 pemain, termasuk para pemain trial.
Pertandingan internal tersebut menjadi bahan evaluasi utama dalam menentukan skuad yang akan diturunkan saat uji coba internasional melawan Mali U-22 pada 15 dan 18 November di Stadion Pakansari, Bogor.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
