
Pantau - iPhone 16 bakal segera dijual di Indonesia setelah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Apple menandatangani nota kesepakatan terkait realisasi investasi. MoU tersebut ditandatangani oleh Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) pada Rabu (27/2/2025).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa kesepakatan ini membuka jalan bagi Apple untuk memperoleh sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
“Maka dengan selesainya perundingan antara Kemenperin dan Apple yang sudah dituangkan dalam dokumen MoU, proses penerbitan TKDN untuk Apple bisa dimulai,” ujar Agus di Kantor Kemenperin, Jakarta.
Proses Penerbitan TKDN iPhone 16
Agar bisa mendapatkan sertifikat TKDN, Apple masih perlu melengkapi dokumen administrasi yang diperlukan. Kemenperin akan memprosesnya melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas).
“Dalam hal ini, semua keperluan administrasi untuk penerbitan sertifikat TKDN telah disiapkan oleh Apple dan akan diproses oleh Kemenperin melalui Sistem Informasi Industri Nasional atau SIINas,” kata Agus.
Proses penerbitan sertifikat TKDN ditargetkan rampung sekitar bulan Ramadan. Setelah diterbitkan, sertifikat tersebut akan diserahkan kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) untuk memperoleh izin edar.
“Jadi nanti sertifikat TKDN kita terbitkan sesegera mungkin, harusnya within Ramadan sudah kita terbitkan. Tapi rupanya yang mengeluarkan izin edar bukan kita, tapi Komdigi. Jadi nanti sertifikat TKDN diterbitkan, kami sampaikan ke Komdigi, nah Komdigi nanti akan terbitkan (izin edar iPhone 16),” jelasnya.
Baca juga: Apple dan Kemenperin Dikabarkan Capai Kesepakatan, iPhone 16 Segera Masuk Pasar Indonesia!
iPhone 16 Diperkirakan Rilis Maret 2025
Agus optimistis bahwa proses perizinan tidak akan mengalami hambatan selama Apple memenuhi persyaratan TKDN. Ia juga yakin Kemenkomdigi tidak memiliki alasan untuk memperlambat proses tersebut.
“Tapi saya tidak melihat ada kepentingan dari Komdigi untuk mempersulit ini atau memperlambat ini. Karena toh juga sertifikat TKDN sudah kami keluarkan,” ucapnya.
Kesepakatan ini tercapai setelah melalui negosiasi selama lima bulan, mengingat adanya berbagai pertimbangan ekonomi dan geopolitik.
“Perundingan tidak mudah relatif alot karena memang selalu saya sampaikan kedua belah pihak akan menjaga interested, kepentingan dan prinsip masing-masing. Belum lagi kalau kita masukkan ke dalam negosiasi faktor geopolitik dan geoekonomi itu semua harus ada dalam wisdom kita,” ungkap Agus.
Baca juga: Cara Memperbaiki iPhone yang Ngehang: Panduan Lengkap
Baca juga: Mengenal iPhone 16e, Smartphone Canggih yang Ramah Lingkungan
Berdasarkan informasi yang beredar, iPhone 16 diperkirakan mulai dijual di Indonesia pada Maret 2025. Hal ini sejalan dengan rencana investasi Apple senilai 1 miliar dolar AS (sekitar Rp 16,3 triliun) yang telah disepakati dengan Kemenperin.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila