
Pantau - Merek robot penyedot debu asal China, Roborock, semakin populer di pasar internasional setelah menarik perhatian publik melalui demonstrasi teknologi di pusat perbelanjaan Seoul, Korea Selatan.
Salah satu atraksi utama adalah robot Roborock yang memamerkan kecanggihan lengan robotiknya untuk mengambil kaus kaki, berputar, dan memasukkannya ke dalam kotak, yang mengundang sorakan dari pengunjung.
Data perusahaan riset asal Amerika Serikat menunjukkan bahwa Roborock kini menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar robot penyedot debu di Korea Selatan.
Di segmen pasar kelas atas, Roborock bahkan mendominasi lebih dari 70 persen.
Ekspansi Roborock ke Jepang dan Australia
Tak hanya di Korea Selatan, popularitas Roborock juga meluas ke Jepang dan Australia.
Di Tokyo, iklan Roborock hadir di berbagai toko alat rumah tangga, sedangkan di Sydney, Australia, billboard produk ini terlihat di Bandara Sydney.
Antusiasme pelanggan juga terlihat dari tingginya kunjungan ke toko Roborock di Seoul, di mana mereka dapat melihat langsung performa dan fitur produk.
Produksi Efisien di Pusat Manufaktur Huizhou
Produk Roborock dikembangkan dan diproduksi di fasilitas manufaktur pintar yang berlokasi di Kota Huizhou, Provinsi Guangdong, China selatan.
Pabrik ini dilengkapi jalur produksi efisien yang melayani permintaan pasar global.
Foto udara tertanggal 10 Oktober 2025 menunjukkan aktivitas logistik dengan truk-truk menunggu proses pemuatan dan pengiriman produk.
Robot penyedot debu ini dirakit oleh tenaga kerja terlatih di jalur perakitan modern yang mendukung kualitas tinggi dan kapasitas produksi besar.
Simbol Inovasi Teknologi Rumah Tangga dari China
Salah satu pelanggan di Seoul bahkan telah menggunakan Roborock di rumahnya, menjadi bukti bahwa produk ini diterima luas di kalangan konsumen.
Roborock kini menjadi simbol keberhasilan inovasi teknologi rumah tangga asal China yang mampu menembus pasar global.
Mulai dari jalur produksi di Huizhou hingga ruang tamu keluarga di Asia Pasifik, popularitas internasional Roborock terus meningkat.
- Penulis :
- Aditya Yohan









