
Pantau - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membangun AI Talent Factory sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketersediaan talenta digital nasional.
Langkah ini merupakan bentuk kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor teknologi untuk menjawab tantangan kurangnya tenaga ahli digital di Indonesia.
Kepala Badan Pengembangan SDM Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, mengungkapkan, "Indonesia sejatinya memiliki sumber daya yang besar. Tercatat ada 229,4 juta pengguna internet di Indonesia atau setara 80,6 persen."
Namun ia menambahkan, "Talenta digital di Indonesia masih kurang."
Ia menjelaskan bahwa meskipun pengguna internet di Indonesia sangat banyak, namun belum diimbangi dengan ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi digital memadai.
Pengembangan Talenta dan Inovasi Teknologi
Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, Komdigi dan ITS menghadirkan program AI Talent Factory yang bertujuan membina calon-calon kreator dan inovator teknologi masa depan.
Bonifasius juga mendorong peningkatan kompetensi guru dalam bidang digital agar pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan bisa dilakukan secara bijak.
Rektor ITS, Prof Bambang Pramujati, menyampaikan pentingnya penggunaan AI yang sejalan dengan kaidah-kaidah akademik dan etika.
Ia juga meresmikan Roadmap ITS AI Campus sebagai bentuk keseriusan ITS dalam memperkuat ekosistem pengembangan talenta digital di lingkungan kampus.
"Kolaborasi ITS dengan Komdigi melalui AI Talent Factory ini tentunya dapat memberikan dampak yang nyata bagi kemandirian teknologi bangsa," ia menegaskan.
Dukungan dari Pemerintah Daerah dan Tujuan Global
Inisiatif ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah, salah satunya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, yang menilai bahwa program ini sangat membantu mengenalkan teknologi kepada generasi Z secara tepat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh, berharap kolaborasi ini dapat mendorong integrasi antara teknologi dan kurikulum sehingga menciptakan proses belajar yang lebih menyenangkan.
Program AI Talent Factory ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama pada poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas, dan poin 9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.
- Penulis :
- Leon Weldrick







