Pantau - Meta terus mendorong demokratisasi kecerdasan buatan (AI) dengan menciptakan teknologi yang aman, transparan, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Country Director Meta untuk Indonesia, Pieter Lydian, menyatakan bahwa teknologi tidak boleh hanya dikuasai oleh segelintir pihak.
"AI harus bisa dimanfaatkan semua orang, dan distribusi Meta AI yang sudah melampaui 1 miliar pengguna menunjukkan arah itu," ungkapnya dalam paparan perkembangan teknologi Meta AI di Jakarta pada Rabu, 10 Desember 2025.
Meta AI Lampaui 1 Miliar Pengguna Aktif
Meta mencatat lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan Meta AI di seluruh dunia.
Angka ini berasal dari integrasi teknologi AI ke dalam berbagai platform Meta seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp, yang secara keseluruhan menaungi 3,4 miliar pengguna global.
Meta menyebut capaian ini sebagai tonggak penting dalam upaya memperluas akses masyarakat terhadap teknologi AI.
Dalam pengembangannya, Meta berpegang pada lima prinsip utama, yakni mitigasi risiko, perlindungan privasi, transparansi dan kontrol pengguna, garis akuntabilitas yang jelas, serta akses terbuka bagi semua kalangan.
Prinsip-prinsip ini menjadi landasan pengambilan keputusan perusahaan dalam menciptakan produk berbasis AI.
Fokus pada Keamanan, Inklusivitas, dan Relevansi AI
Pieter mengungkapkan bahwa adopsi AI saat ini berlangsung sangat cepat, baik oleh individu maupun perusahaan.
"Adopsinya sangat cepat, baik oleh pekerja maupun perusahaan. Kami ingin menjadi pelaku, bukan sekadar pengamat, karena AI akan membentuk masa depan interaksi digital," ia mengungkapkan.
Menurut Pieter, perkembangan AI saat ini masih berada di fase awal, meski penggunaannya telah meluas.
Meta mengamati tren adopsi teknologi seperti generative AI, multimodal AI, dan agentic AI, yang dapat menjalankan berbagai instruksi secara otomatis.
Untuk mendukung tren tersebut, Meta berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi AI yang lebih inklusif, aman, dan relevan dengan kebutuhan pengguna.
Meta juga akan menghadirkan berbagai fitur AI yang bermanfaat di bidang layanan sosial, komunikasi, dan konsumsi informasi.
- Penulis :
- Shila Glorya
