Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi

Pengguna Aktif TikTok Merosot. Gara-gara TikTok Shop?

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Pengguna Aktif TikTok Merosot. Gara-gara TikTok Shop?
Foto: Ilustrasi. (Pixabay)

Pantau - Facebook tetap unggul sebagai aplikasi dengan pengguna aktif bulanan tertinggi, disusul oleh WhatsApp, Instagram, dan Messenger. TikTok hanya menempati peringkat kelima. 

Data terbaru dari Sensor Tower menunjukkan bahwa pertumbuhan pengguna aktif bulanan TikTok bahkan mulai melambat. Pada 2022, pertumbuhan rata-rata per kuartal mencapai 12 persen tahun-ke-tahun, namun turun menjadi 3 persen tahun-ke-tahun per kuartal pada 2023. Perubahan ini muncul setelah TikTok memperkenalkan TikTok Shop di AS pada November 2022 dan memperluas uji coba tersebut pada awal 2023.

Banyak merek bergabung, termasuk PacSun, Revolve, Willow Boutique, dan KimChi Chic. Meski TikTok Shop secara resmi diluncurkan di AS pada September 2023, langkah ini menunjukkan upaya TikTok untuk mengintegrasikan fungsionalitas e-commerce ke dalam platformnya.

Tidak hanya TikTok Shop, tetapi TikTok juga menguji fitur-fitur lain seperti 'Trendy Beat' di Inggris pada musim panas lalu, yang menawarkan produk dari induk TikTok, ByteDance.

Program afiliasi juga diperkenalkan, memungkinkan pembuat konten mendapatkan komisi dari produk yang dijual. Namun, respons terhadap TikTok Shop tidak selalu positif.

Pengguna mengeluh bahwa platform belanja tersebut mengubah pengalaman menggunakan aplikasi menjadi tanah tandus yang dipenuhi iklan dan mengibaratkan nuansa aplikasi itu bak ruang distopia.

Sejumlah Redditor (pengguna Reddit) juga menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap lonjakan konten promosi dan perasaan bahwa TikTok Shop telah merusak kualitas konten platform tersebut.

Penulis :
Annisa Indri Lestari