
Pantau - Ketua Komtap Cyber Security Awareness Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (Aptiknas) Alfons Tanujaya menyoroti situs atau aplikasi elaelo.id yang viral diduga akan menggantikan X. Alfons meminta masyarakat mengakses aplikasi atau situs yang jelas-jelas buatan dalam negeri dan pengembangnya sudah diverifikasi.
"Kominfo sendiri tidak pernah menginformasikan adanya aplikasi pengganti X di bawah Kominfo bernama elaelo. Ada platform chat karya anak bangsa seperti Palapa yang pantas menjadi kebanggaan anak bangsa dan dipenggawai oleh Gildas dan Onno W. Purbo," kata Alfons seperti dalam keterangannya, Rabu (19/6/2024).
"Platform chat Palapa ini benar-benar menyediakan platform berbagi pesan saingan WhatsApp, Telegram, atau Signal dan merupakan karya anak bangsa," tambahnya.
Alfons menyarankan masyarakat agar waspada bila mengakses platform elaelo.id. Administratur elaelo.id dengan identitas -Iron Dome #Hmei mengunggah berita dari portal berita yang judulnya diubah.
Sehingga kata Alfans, hal itu menimbulkan kesan seolah Kominfo merekomendasikan penggunaan elaelo setelah platform X diblokir.
"Situs elaelo.id menampilkan logo Garuda Pancasila dan menampilkan tulisan 'Under Construction by Kominfo'. Hal ini memberikan kesan seakan-akan elaelo adalah aplikasi yang didukung atau dibangun oleh Kominfo. Hal ini jelas menyesatkan," tegasnya.
Seperti diketahui, aplikasi atau situs elaelo.id ramai diperbincangkan sejak akhir pekan lalu menyusul isu pemblokiran X oleh pemerintah imbas dari penerapan ketentuan konten dewasa yang dirilis X akhir Mei 2024.
Platform tersebut muncul ke publik dan menjanjikan 1.000 centang biru bagi pengguna yang mendaftarkan diri pertama kali.
Setelah ramai diperbincangkan, situs web elaelo.id sempat susah diakses pada Senin (17/6), tetapi sudah bisa dibuka kembali pada Rabu.
Saat dicek dalam daftar penyelenggara sistem elektronik Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Rabu (19/6) pukul 09.30 WIB, elaelo.id tidak ada dalam daftar.
- Penulis :
- Sofian Faiq