
Pantau - TV LED jika terlalu panas dapat menyebabkan komponen internalnya mengalami perubahan bentuk dan mengakibatkan kerutan pada layar. Penyebab TV LED mengkerut dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor tertentu
Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber, Selasa (9/7/2024), membersihkan TV LED dengan lap basah dapat berisiko membuat kaca mengkerut.
Layar TV LED memiliki lapisan anti silau yang bisa cepat rusak jika terkena air atau lap basah yang terlalu basah. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menyemprotkan air langsung ke layar TV LED atau menggunakan lap yang terlalu basah.
Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan kain lembut yang kering atau kain microfiber yang telah dikeringkan untuk membersihkan layar TV LED.
Pastikan kain yang digunakan bersih dan tidak berserat. Anda juga dapat menggunakan cairan pembersih layar khusus atau campuran air mineral dengan cuka putih untuk membersihkan layar TV LED dengan aman.
Penyebab TV LED Cepat Rusak
Sama seperti produk elektronik lainnya, TV LED juga bisa awet bila dirawat dengan benar. Namun, karena televisi merupakan salah satu produk elektronik yang cukup sering digunakan, kadang pemiliknya kurang memberi perhatian khusus terhadap perawatannya.
Padahal, kerusakan yang sering terjadi pada TV LED tak jarang disebabkan oleh hal-hal yang cukup sederhana.
Hanya saja, banyak orang yang tidak mengetahui jika hal atau kebiasaan sederhana itu ternyata dapat memengaruhi usia pakai televisi.
Apa saja hal yang dapat menyebabkan TV LED cepat rusak? Berikut penjelasannya.
Kurang mendapat ruang
Tahukah Anda, penempatan TV LED perlu mendapat perhatian khusus? TV LED tidak dianjurkan untuk diletakkan di tempat yang terlalu sempit atau mepet.
TV LED butuh cukup ruang agar sirkulasi udara di sekitarnya lancar.
Komponen yang ada di dalam TV LED bisa menjadi panas saat televisi dinyalakan. Dengan kata lain, suhu komponen televisi akan naik selama TV menyala.
Oleh karena itu, diperlukan ruang cukup di sekitar TV agar suhu panas itu mengalir ke sekitarnya. Jika suhu panas itu terperangkap di dalam TV, usia TV LED bisa jadi lebih pendek dari yang seharusnya.
Berada di tempat yang lembap
Faktor kedua masih berkaitan dengan penempatan TV. Perlu diketahui, TV LED cukup sensitif dengan kelembapan udara.
Jadi, bila TV LED diletakkan di tempat yang lembap, komponen di dalamnya bisa mudah berkarat.
Risiko lainnya adalah keberadaan serangga di lingkungan yang lembap. Nah, serangga ini bisa memicu korsleting listrik yang membuat TV jadi rusak.
Arus listrik tidak stabil
Pada dasarnya, setiap barang elektronik membutuhkan arus listrik yang stabil agar dapat beroperasi dengan baik. Begitu juga dengan TV LED.
Arus listrik yang tidak stabil dapat memengaruhi kinerja komponen dalam TV LED.
- Penulis :
- Sofian Faiq