HOME  ⁄  Nasional

Kantor Imigrasi Tanjung Priok Terapkan SIBAPAK, Pelayanan BAP Kini Lebih Cepat dan Transparan

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Kantor Imigrasi Tanjung Priok Terapkan SIBAPAK, Pelayanan BAP Kini Lebih Cepat dan Transparan
Foto: Petugas melayani pembuatan paspor warga saat IMIFEST 2025 di Hutan Kota GBK, Senayan, Jakarta, Minggu 16/11/2025 (sumber: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Pantau - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok mulai menerapkan Sistem Pelayanan BAP Akurat (SIBAPAK) sebagai bagian dari transformasi digital di bidang keimigrasian untuk meningkatkan kecepatan dan transparansi layanan administrasi Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Dengan sistem ini, proses BAP menjadi lebih tertata, akurat, dan efisien dibandingkan metode manual yang sebelumnya digunakan.

Kepala Subseksi Penindakan Keimigrasian, Tembang Putra Prabu, menjadi penggagas utama inovasi ini.

"Inovasi ini memberikan manfaat nyata baik bagi masyarakat maupun bagi internal organisasi," ungkapnya.

Keunggulan Layanan Digital SIBAPAK

SIBAPAK dirancang untuk mempercepat proses administrasi, meningkatkan akurasi data, mengurangi antrean pemohon, serta memperbaiki efektivitas kerja pegawai.

"Inovasi ini tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga membantu petugas dalam pengelolaan data dan pengarsipan berbasis digital," jelas salah satu pejabat kantor imigrasi.

Melalui digitalisasi ini, pemohon tak lagi perlu datang dua kali untuk pendaftaran dan pemeriksaan.

Kini, mereka bisa mendaftar dan menjadwalkan pemeriksaan secara daring, lalu datang satu kali sesuai jadwal yang dipilih.

"Jika sebelumnya pemohon harus mengisi formulir manual dan menunggu proses input data di loket, kini seluruh data telah terekam sejak pendaftaran daring," jelas pihak imigrasi.

Hasil evaluasi awal menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara sistem lama dan SIBAPAK, seperti waktu tunggu yang lebih singkat, kehadiran pemohon yang lebih terjadwal, serta berkurangnya antrean di ruang pelayanan.

"Selain itu, pengelolaan database digital memudahkan pelacakan dokumen dan penyusunan laporan kinerja," tambahnya.

Dampak Positif dan Langkah Pengembangan

Transformasi ini menunjukkan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik, ditandai dengan meningkatnya kepuasan masyarakat, efisiensi kerja pegawai, dan penguatan budaya kerja digital di lingkungan Kantor Imigrasi Tanjung Priok.

"Inovasi ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong pelayanan publik yang cepat, transparan, akuntabel dan adaptif terhadap perkembangan teknologi," ujarnya.

Pada tahap awal implementasi, masih dibutuhkan sosialisasi berkelanjutan dan peningkatan literasi digital bagi sebagian pemohon yang belum terbiasa dengan layanan berbasis teknologi.

Kantor Imigrasi berkomitmen terus mengembangkan sistem ini dengan fokus pada integrasi fitur layanan tambahan, peningkatan keamanan data, serta perluasan sosialisasi kepada masyarakat.

"Penerapan ini menjadi bukti nyata inovasi aparatur dalam meningkatkan mutu layanan keimigrasian," tutupnya.

Penulis :
Shila Glorya