Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi

DTC Jadi Jurus Kominfo Kikis Kesenjangan Talenta Digital

Oleh Wira Kusuma
SHARE   :

DTC Jadi Jurus Kominfo Kikis Kesenjangan Talenta Digital
Foto: Menkominfo Budi Arie Setiadi. Foto: Kominfo

Pantau-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membangun Digital Training Center (DTC) di setiap provinsi di Indonesia. Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi kesenjangan dan pemerataan talenta digital nasional.

"Digital Talent Center ini bagian komitmen Pemerintah untuk pemerataan pembangunan. Jangan sampai digital talent ini terpusat di Pulau Jawa saja, tetapi juga harus di daerah lain seluruh Indonesia," tegas Menkominfo Budi Arie Setiadi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).

Menurut Budi, kemajuan teknologi digital memerlukan sumberdaya manusia. Indonesia masih membutuhkan 15 juta talenta digital sampai tahun 2030 sedangkan saat ini hanya bisa menyediakan 12 juta talenta digital sampai tahun tersebut. "Berarti ada 3 juta digital talent gap yang harus kita penuhi segera," ujarnya.

Budi menyatakan peningkatan kemampuan talenta digital di Indonesia menjadi sebuah keniscayaan. Apalagi, kesenjangan talenta digital menjadi bagian dari isu kesenjangan wilayah.

“Nah yang paling penting adalah up skilling bagi peningkatan kapasitas dan kemampuan digital talent. Kita terus berupaya. Kan kita nggak mau saudara-sudara kita di Indonesia Timur misalnya terlalu jauh gap-nya dengan yang ada di Pulau Jawa,” jelasnya.

Baca juga: Kemkominfo Bantu Fasilitasi Startup Indonesia Raih Pendanaan Rp2,6 Triliun

Lebih lanjut, dia menyatakan arti penting perubahan mindset digital bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, mindset digital menjadi kunci dalam pelayanan publik.

"Aparatur Sipil Negara juga harus memiliki mindset pelayanan publik yang lebih baik, lebih cepat dan lebih nyaman bagi masyarakat. Karena itu mindset ASN-nya juga harus kita perkuat bahwa digitalisasi ini bentuk pelayanan kita yang lebih cepat, lebih baik bagi publik bagi masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Presiden Direktur IBM Indonesia Roy Kosasih mengungkapkan komitmennya mendukung Kominfo dalam mencetak talenta digital di Indonesia. Termasuk dalam pembangunan Digital Training Center.

“Kami berharap bisa meningkatkan lagi melalui beberapa program yang sedang kami kerja samakan. Termasuk di dalammya Digital Talent Scholarship atau Digital Training Center itu akan terus kami dukung," ungkapnya.

Menurut Roy, IBM menargetkan pengembangan talenta digital dilakukan sesuai kebutuhan yang telah disampaikan oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi.

"Melalui beberapa program itu kami harapkan untuk bisa menjangkau dengan begitu banyaknya. Apakah itu sampai jutaan dan juga termasuk beberapa talenta-talenta lagi yang kemudian dibutuhkan kami siap untuk membantu," tuturnya. (Tubagus Rachmat).

Penulis :
Wira Kusuma