Pantau - Sutradara film fiksi ilmiah I, Robot (2004), Alex Proyas, menuduh Elon Musk telah meniru desain karyanya untuk robot humanoid dan kendaraan otonom.
Tuduhan ini muncul setelah Musk memperkenalkan Cybercab futuristik Tesla dalam sebuah acara bertajuk 'We, Robot' yang terinspirasi dari kumpulan cerita pendek karya Isaac Asimov.
“Hey Elon, bisakah aku mendapatkan desainku kembali?” tulis unggahan Will Smith yang telah dilihat lebih dari 6,4 juta kali, seperti dilansir dari BBC pada Jumat (18/10/2024).
Cybercab yang diluncurkan dilengkapi dengan pintu bersayap dan dirancang tanpa setir atau pedal, serta memperlihatkan tampilan terbaru dari robot Optimus Tesla.
Baca juga: Agora Gandeng OpenAI Hadirkan SDK Berbasis Suara
Proyas, yang filmnya dibintangi oleh Will Smith sebagai detektif skeptis terhadap robot, menyampaikan kritiknya melalui unggahan di platform X.
Tuduhan Proyas ini memicu berbagai tanggapan dari netizen, dengan beberapa orang skeptis terhadap klaim tersebut.
Beberapa pengguna malah mengingatkan bahwa film Proyas sendiri terinspirasi dari karya lain, dengan mengunggah gambar cyborg feminis dari film ekspresionis Jerman, Metropolis (1927) karya Fritz Lang.
Kasus ini bukanlah yang pertama kalinya di mana perusahaan teknologi dicurigai meniru ide dari film dan novel fiksi ilmiah.
Baca juga: WhatsApp Perkenalkan Fitur Baru Filter-Latar Belakang untuk Panggilan Video, Jiplak Zoom?
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan gadget dan robotik semakin memanfaatkan popularitas kecerdasan buatan (AI), sehingga mengundang perbandingan dengan karya-karya sebelumnya.
Elon Musk sebelumnya mengaku terinspirasi oleh novel The Hitchhiker's Guide to the Galaxy karya Douglas Adams, yang menampilkan robot humanoid bernama Marvin the Paranoid Android.
Chatbot AI milik Musk, Grok, juga dikatakan terinspirasi dari karakter tersebut, dengan pendekatan humoris yang menghibur pengguna di platform X.
Tak hanya itu, Musk juga menggambarkan Cybertruck Tesla sebagai kendaraan futuristik yang mirip dengan yang ada dalam film Blade Runner.
Baca juga: Inovasi Mahasiswa President University: SkinCheck.AI Dapat Pendanaan dari Google dan Dikti
CEO OpenAI, Sam Altman, juga pernah mengakui kemiripan suara baru ChatGPT dengan suara yang diperankan oleh Scarlett Johansson dalam film Her (2013). N
amun, setelah mendapat kritik, perusahaan memutuskan untuk menghapus suara 'Sky' yang dianggap menyerupai suara Johansson, meski mereka menegaskan tidak berniat untuk meniru.
Johansson sendiri menyatakan kemarahan dan kejutan atas penggunaan suaranya yang dianggap serupa.
Dengan munculnya tuduhan dan kritik ini, diskusi tentang batasan antara inspirasi dan peniruan dalam dunia teknologi dan hiburan semakin mengemuka.
- Penulis :
- Sofian Faiq
