
Pantau - Kemudahan akses pinjaman online memang menggiurkan, namun jangan sampai Anda terjebak dalam perangkap penipuan. Salah satu platform yang seringkali menjadi sasaran penipu adalah Akulaku.
Akulaku adalah platform finansial konsumen terkemuka di Asia Tenggara yang berkomitmen untuk menyediakan layanan finansial berkualitas dunia bagi masyarakat luas. Dengan beragam fitur yang ditawarkan, Akulaku memungkinkan pengguna untuk berbelanja dengan sistem angsuran di marketplace yang dikelola secara mandiri maupun di berbagai platform e-commerce lainnya.
Selain itu, Akulaku juga memberikan akses ke pinjaman tunai yang fleksibel dan cepat, menjadikannya solusi finansial yang mudah diakses bagi mereka yang membutuhkan bantuan dana, baik untuk keperluan sehari-hari maupun kebutuhan mendesak. Melalui inovasi dan komitmen layanan, Akulaku terus mendukung inklusi keuangan di kawasan Asia Tenggara.
Sayangnya di balik kepopuleran Akulaku, ada potensi tindak penipuan yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab dan mengatasnamakan perusahan Akulaku. Agar tidak menjadi korban penipuan, penting bagi Anda untuk mengetahui ciri-ciri khas penipuan yang mengatasnamakan Akulaku.
Baca juga: Penipuan Konser di Kalteng Rugikan Korban hingga Ratusan Juta, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara
Ciri-Ciri Penipuan Akulaku Palsu
Berikut adalah beberapa ciri-ciri penipuan yang mengatasnamakan Akulaku:
Aplikasi tidak ada logo OJK
Ciri-ciri penipuan Akulaku palsu pertama adalah aplikasinya tidak memiliki logo OJK. Dengan begitu jelas bahwa pinjaman online online tersebut bukanlah Akulaku yang asli. Apalagi mereka juga belum memegang izin dari OJK. Sedangkan aplikasi Akulaku yang legal mencantumkan logo dan izin OJK.
Tidak ada layanan customer service
Akulaku palsu tidak memiliki layanan customer service untuk menerima pengaduan dari pengguna. Ketika pengguna mengalami kendala, mereka tidak bisa melakukan pengaduan dan tak bisa mendapatkan solusi atas permasalahannya. Tidak ada layanan customer service memang sengaja dibuat agar keberadaan mereka tidak bisa dilacak. Dilansir dari website resmi Akulaku, kontak dari customer service di nomor 1500920.
Alamat kantor tidak jelas
Jika perusahaan mengatasnamakan Akulaku berbentuk website, periksa profil perusahaan dan temukan alamat kantornya. Jika tidak, perusahaan tersebut sudah pasti penipuan. Namun jika alamatnya memang ada, sebaiknya periksa kembali di Google Maps apakah kantor tersebut benar-benar ada. Perlu diwaspadai dan dicurigai jika alamat yang diberikan berada di apartemen. Pasalnya, Badan Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan aturan yang melarang kegiatan perusahaan di apartemen.
Baca juga: Cegah Penipuan, Meta Uji Teknologi Pengenalan Wajah di Facebook dan Instagram
Proses pengajuan pinjaman sangat cepat
Penipuan Akulaku selanjutnya adalah pengajuan pinjaman sangat cepat. Perlu diwaspadai proses tersebut karena tidak ada proses verifikasi terhadap data pribadi. Saat ini memang banyak aplikasi pinjol legal yang menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam proses pengajuan pinjaman. Tetapi, biasanya aplikasi legal akan tetap ada proses verifikasi terhadap data diri.
Informasi biaya admin, bunga, dan denda tidak transparan
Penipuan Akulaku tentunya tidak transparan mengenai biaya admin, bunga, dan denda. Pihak penipu akan bertindak sesuka hati mereka saat menagih cicilan. Berbeda dengan Akulaku yang legal, mereka sangat transparan dan menyediakan kalkulator khusus untuk simulasi pinjaman. Sehingga calon peminjam bisa mengetahui dengan jelas berapa rincian cicilan yang akan dibayar.
Sering mengirim link phising
Link phising berisi tawaran atau ajakan untuk menyelesaikan misi dan mengklaim promo hadiah menarik. Jika pengguna berhasil menyelesaikan misinya maka akan diberikan hadiah menarik berupa uang tunai atau promo menarik. Link tersebut bisa dikirim kapan pun, maka dari itu bijaklah dalam menggunakan smartphone dan membaca informasi.
Baca juga: Hindari Penipuan Online, OJK Proses Pembentukan Tim Anti-Scam Center
Ingat! Selalu waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan akulaku. Dengan memahami ciri-ciri di atas, Anda dapat melindungi diri dari tindakan penipuan dan menjaga keamanan data pribadi Anda.
Jangan ragu untuk melaporkan setiap upaya penipuan yang Anda alami kepada pihak Akulaku dan pihak berwajib. Bersama-sama kita dapat mencegah maraknya penipuan online.
Laporan: Laury Kaniasti
- Penulis :
- Latisha Asharani