
Pantau - PT Timah (Persero) terus berupaya mengadopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas operasional, dan kinerja perusahaan guna mengoptimalkan proses produksi tambang secara lebih efektif dan inovatif.
Terbaru, di tahun 2025, PT Timah menghadirkan inovasi pembuatan Kapal Produksi Timah (KPT), yang mendukung upaya efisiensi perusahaan
KPT dirancang dengan menggunakan teknologi bore hole mining tetapi dengan bentuk lebih minimalis. Ini guna memudahkan mobilitas sehingga dapat beroperasi di perairan dangkal mulai dari 2 mil.
Dengan mobilisasi yang lebih fleksibel, KPT diharapkan dapat menjangkau cadangan timah yang menjawab tantangan cadangan timah yang mulai berkurang.
Baca juga: 169 Persen dari Target, PT Timah Kantongi Laba Positif Rp908,81 Miliar
Selain itu, dalam konteks lingkungan, KPT dirancang sebagai peralatan penambangan timah yang ramah lingkungan, karena menggunakan sistem bor hole mining yang tidak mengupas tanah atas namun langsung ke lapisan cadangan timah.
“KPT ini merupakan bentuk sederhana dari Kapal Isap Produksi yang sudah digunakan sekarang,” kata Sekretaris Perusahaan PT Timah Rendi Kurniawan.
Selain KPT, PT Timah juga melakukan inovasi terhadap Ponton Isap Produksi (PIP) yang merupakan alat penambangan timah. PIP dimodifikasi dengan melakukan mekanisasi pada beberapa peralatan.
“PIP lebih ke mekanisasi peralatan, kalau sebelumnya banyak yang dilakukan secara manual sekarang kita buat mekanisasi atau automasi sehingga nantinya bisa mengurangi risiko kecelakaan kerja,” jelas Rendi.
Penyesuaian ini, ia menambahkan, diharapkan lebih safety, efisiens, dan juga lebih ramah terhadap lingkungan. PIP dihadirkan untuk memudahkan melakukan penambangan di areal 2 mil ke atas, sehingga nantinya cadangan timah di areal itu bisa dimaksimalkan.
“Inovasi dua alat penambangan timah ini diharapkan dapat meningkatkan dan mendukung kinerja operasional Perusahaan. Saat ini dua alat tambang ini masih dalam tahap pembuatan yang nantinya akan segera dilakukan uji coba,” katanya.
Baca juga: PT Timah Pecat Karyawan yang Viral Hina Pengguna BPJS
Selain melakukan inovasi dalam peralatan tambang, PT Timah juga terus berupaya mewujudkan smart mining, dimana perusahaan mulai berbenah untuk melakukan digitalisasi penambangan.
Upaya digitalisasi yang dilakukan di antaranya dengan menghadirkan program Computerize Maintenance Management System (CMMS) yakni sistem maintenance peralatan penambangan.
Inovasi lain yang dilakukan dengan menambahkan peralatan densitymeter pada kapal isap produksi perusahaan sebagai upaya efektivitas proses penambangan.
“Inovasi dan strategi yang diimplementasikan perusahaan merupakan langkah konkret PT Timah untuk meningkatkan kinerja produksi yang efektif, efisien dan transparan serta menjaga keberlanjutan Perusahaan,” ujar Rendi.
Upaya PT Timah dalam mengadopsi dan mengembangkan teknologi menunjukkan komitmen kuat untuk terus berinovasi demi meningkatkan kinerja produksi. Dengan mengintegrasikan teknologi, PT Timah tidak hanya mempercepat proses produksi, tetapi juga berkontribusi pada pengelolaan sumber daya alam yang lebih bertanggung jawab.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat