
Pantau.com - Bank Indonesia (BI) mencatat inflasi April 2020 akan terkendali. Meskipun sudah memasuki bulan Ramadan.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan survei pemantauan harga mingguan hingga minggu keempat April 2020 mencatat inflasi 0,18 persen mtm. Sementara itu, secara tahunannya mencapai 2,78 persen di 2020.
"Alhamdulillah inflasi terkendali dan rendah," ujar Perry dalam telekonferensi, di Jakarta.
Baca juga: BPS: Inflasi Maret 2020 0,10 Persen
Dirinya menjabarkan, inflasi Maret di 2,96 persen yoy da Februari 2,98 persen (yoy). Oleh sebab itu, survei pemantauan harga di April 2020 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.
"ini mengkonfirmasi insya allah inflasi tahun ini terkendali rendah di kisaran 3 persen +- 1 persen," ujarnya.
Perry mengatakan, di April ini masih ada yang mengalami inflasi. Seperti, bawang merah inflasi 0,12 persen, emas perhiasan 0,09 persen, jeruk 0,05 persen, gula pasang 0,05 persen, dan gula pasir 0,02 persen.
Baca juga:Bank Indonesia Yakin Inflasi Sesuai Target pada Tahun 2020
"Tapi juga ada komoditas yang menyumbang deflasi, cabai merah deflasi 0,11 persen, daging ayam 0,08 persen," paparnya.
Ini menunjukan Presiden Jokowi konsen untuk memastikan bahan-bahan pokok, apalagi di ramadan terpenuhi secara baik, sesuai perkiraan inflasinya akan lebih rendah dari pola historis dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, dengan adanya PSBB di sejumlah wilayah tentu saja ini menurunkan tingkat permintaan, juga itu bagian dari terkendalinya inflasi.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta