HOME  ⁄  Ekonomi

Presiden Jokowi: Akibat Virus Korona, Supply dan Demand Rusak!

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Presiden Jokowi: Akibat Virus Korona, Supply dan Demand Rusak!

Pantau.com - Wabah virus Korona menjadi tantangan bagi ekonomi global, termasuk Indonesia. Dimana virus Korona membuat aktivitas ekonomi di dunia terganggu.Presiden Joko Widodo mengatakan, akibat virus Korona baik supply maupun demand rusak. Apabila supply rusak, maka menurutnya produksi juga akan terganggu.Karena itu, Jokowi memerintahkan kementerian dan lembaga menerapkan kebijakan yang inovatif dan mampu menjadi terobosan di tengah situasi ekonomi yang semakin menantang karena wabah virus Korona jenis baru atau Covid-19.

Baca juga: Presiden Jokowi Pastikan Stok Masker Dalam Negeri Capai 50 Juta


"Situasi sangat berbeda karena Corona ini, sangat berbeda. Tadi saya ingatkan karena Corona ini demand (permintaan) rusak, supply (pasokan) rusak, produksi rusak. Demand termasuk di dalamnya tentu saja konsumsi dan investasi," ujar Presiden Jokowi."Jangan sampai dalam situasi permintaan yang terdisrupsi, pasokan terdisrupsi, produksi terdisrupsi, kita tidak merespons dan anggap biasa-biasa saja," tambahnya.

Baca juga: Hati-hati! Menimbun Masker Bisa Dijerat Hukuman 5 Tahun Penjara


Kepala Negara meminta kementerian untuk merelaksasi prosedur perizinan dan memangkas tahapan birokrasi yang mengganggu kegiatan ekonomi. Terhadap Kemendag, Presiden Jokowi meminta prosedur penerbitan izin untuk impor demi pengadaan stok di dalam negeri disederhanakan, agar pasokan domestik mencukupi dan harga di pasaran kian stabil."Saya minta rapat kerja hari ini fokus ke situ saja, tidak usah kemana-mana bicaranya. Karena sekali lagi pasokan barang harus cukup. Kita dihadapkan, sebentar lagi dengan yang namanya puasa Ramadhan. Hati-hati loh ini," tuntasnya.

rn
Penulis :
Tatang Adhiwidharta