Pantau- Pesan dari Ricky Rizal membuat Richard Eliezer alias Bharada E naik ke lantai 3 rumah Saguling, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022 sore. Padahal saat itu, Bharada E sedang asyik mengobrol dengan ajudan lain, termasuk Brigadir J.
Bharada E kaget. Ia lantas beranjak dan naik dengan menggunakan lift.
Setibanya di lantai 3, ia melihat Ferdy Sambo menangis. Sambo mengatakan Brigadir J sudah melecehkan istrinya, Purti Candrawathi di Magelang.
"Kita kasih mati saja anak itu," ujar Sambo yang ditirukan Bharada E.
Bharada E terdiam. Ia tidak mengerti cara merespons ujaran Sambo tersebut.
Tetiba, Sambo meminta Bharada E membunuh Brigadir J. Tapi dengan skenario yang sudah disiapkan Sambo dengan backingan pangkat bintang dua di pundak Sambo
"Jadi gini chard (Richard/Bharada E), lokasinya di 46. Nanti ibu dilecehkan Josua. Terus ibu teriak. Kamu respons. Terus Josua ketahuan, Josua tembak kamu, kau tembak balik Josua, Josua yang meninggal," ujar Sambo yang ditirukan Bharada E.
Putri Sambo berada di samping Sambo. Bharada E diminta tidak takut karena berada di posisi yang diyakini menguntungkan. Pertama, membela Putri dan kedua, membela diri.
Bharada E kaget. Ia lantas beranjak dan naik dengan menggunakan lift.
Setibanya di lantai 3, ia melihat Ferdy Sambo menangis. Sambo mengatakan Brigadir J sudah melecehkan istrinya, Purti Candrawathi di Magelang.
"Kita kasih mati saja anak itu," ujar Sambo yang ditirukan Bharada E.
Bharada E terdiam. Ia tidak mengerti cara merespons ujaran Sambo tersebut.
Tetiba, Sambo meminta Bharada E membunuh Brigadir J. Tapi dengan skenario yang sudah disiapkan Sambo dengan backingan pangkat bintang dua di pundak Sambo
"Jadi gini chard (Richard/Bharada E), lokasinya di 46. Nanti ibu dilecehkan Josua. Terus ibu teriak. Kamu respons. Terus Josua ketahuan, Josua tembak kamu, kau tembak balik Josua, Josua yang meninggal," ujar Sambo yang ditirukan Bharada E.
Putri Sambo berada di samping Sambo. Bharada E diminta tidak takut karena berada di posisi yang diyakini menguntungkan. Pertama, membela Putri dan kedua, membela diri.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
