
Pantau.com - Pejabat kesehatan di Provinsi Hubei, China, melaporkan lebih dari 242 kematian akibat virus korona atau Covid-19, pada Rabu 12 Feberuari waktu setempat. Angka ini mendorong total kematian di daratan China mencapai 1.300.
Dilansir Al Jazeera, Kamis (13/2/2020), komisi kesehatan provinsi juga melaporkan lonjakan besar kasus baru infeksi virus korona, dengan mengatakan terdapat 14.840 kasus baru terdeteksi di Hubei, dalam kurun waktu 24 jam hingga tengah malam pada Rabu waktu setempat.
Baca juga: WHO: Virus Korona Lebih Kacaukan Kehidupan Sosial daripada Aksi Terorisme
Dalam sebuah pernyataan, komisi mengatakan mereka telah mulai memasukkan kasus-kasus yang didiagnosis melalui metode klinis baru, dan telah merevisi data lamanya dan kasus yang diduga. Jumlah kematian terbaru termasuk lebih dari 100 kasus yang didiagnosis secara klinis.
Media pemerintah pekan lalu mengatakan, Hubei akan mulai mengenali hasil pemindaian terkomputerisasi (CT) sebagai konfirmasi infeksi, memungkinkan rumah sakit untuk mengisolasi pasien lebih cepat.
Baca juga: Presiden China Telepon Jokowi Bahas Virus Korona dan Apresiasi Indonesia
Total kasus di provinsi ini telah mencapai 48.206, data komisi menunjukkan. Komisi kesehatan nasional China diharapkan untuk segera memberikan informasi tentang infeksi di seluruh negara.
Setidaknya 25 negara telah mengkonfirmasi kasus virus dan beberapa negara telah mengevakuasi warganya dari Hubei. Dua kematian telah dicatat di luar daratan China - satu di Hong Kong dan satu di Filipina.
- Penulis :
- Kontributor NPW