
Pantau.com - Korban tewas akibat wabah coronavirus di China memuncak hingga 106 orang pada hari Selasa (28/1/2020) dengan hampir 1.300 kasus baru yang dikonfirmasi oleh pihak berwenang.
Komisi kesehatan di Hubei yang menjadi wilayah pusat penyebaran virus 2019-nCoV mengatakan, 24 lebih orang meninggal karena virus dan 1.291 lebih orang telah terinfeksi. Angka ini meningkatkan jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi lebih dari 4.000 skala nasional.
Baca juga: Gara-gara Korona, Malaysia Batalkan Sementara Bebas Visa Wisatawan China
Dilansir Al Jazeera, pemerintah China telah menutup seluruh kota di Hubei, mengisolasi sekitar 50 juta orang dalam upaya menyapu bersih wabah korona. Bus jarak jauh dan sejumlah jaringan transportasi umum juga telah ditutup di wilayah lain di negara itu.
Sementara itu, Konsultan AS di Wuhan --pusat penyebaran wabah korona juga-- tengah bersiap untuk menerbangkan para diplomatnya dan beberapa orang Amerika lainnya ke luar negeri.
Baca juga: China Klaim Telah Sembuhkan Pasien Pertama Virus Korona
Tak hanya Amerika, Jepang, Mongolia, Prancis, dan pemerintahan lainnya juga tengah bersiap untuk melakukan evakuasi warganya masing-masing.
Akibat virus korona, China telah memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek hingga Minggu pekan ini, dan mengatakan akan menunda dimulainya semester baru untuk sekolah dan universitas di seluruh negeri. Namun kementerian pendidikan China tidak memberikan tanggal untuk melanjutkan proses belajar mengajar.
- Penulis :
- Kontributor NPW










