Pantau - Dua korban semburan api akibat gas elpiji 3 kg bocor di wilayah Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, meninggal dunia.
"Korban semburan gas di Pancasan Bogor Barat meninggal dunia. Korban atas nama Rudiansyah meninggal di RSCM. Sedangkan korban atas nama Rosmiati meninggal sehari setelah pulang dari RS Melania," ujar Staf Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kota Bogor, Sumardi kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).
Sumardi mengatakan korban Rosmiati meninggal dunia pada Selasa (15/11) sekitar pukul 22.30 WIB, sedangkan korban Rudiansyah meninggal pada Rabu (16/11) sekitar pukul 11.10 WIB. Keduanya meninggal usai mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Sementara tiga korban lainnya yang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit UMMI Kota Bogor yaitu, Srimulyani (37) berserta dua anaknya. Ilham (9) dan Raihan (2).
"Ibu sama dua anaknya itu masih dirawat di RS UMMI, berarti sudah 6 hari dirawat pasca karena semburan gas," kata Sumardi.
Diketahui sebelumnya, sebanyak lima orang mengalami luka bakar serius akibat semburan api yang meyambar ke tabung gas bocor di Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa (8/11) pagi.
Tiga dari lima orang itu merupakan satu keluarga yakni ibu dan dua anaknya. Sementara dua orang lainnya perempuan dan laku-laki beda keluarga.
"Jadi kejadian ini bukan kebakaran, korban alami luka bakar karena ada semburan api akibat kebocoran gas," kata Kapolsek Bogor Barat, Kompol Sri Marheni.
Awal mula kejadian saat salah satu korban hendak memasak bakso aci colok untuk jualan. Ketika tabung gas akan dipasang di kompor, terjadi kebocoran gas diduga dari selang regulator.
Korban sempat hendak merendam tabung yang bocor ke dalam ember dengan harapan gas dalam tabung habis. Namun dalam sekejap api langsung menyembur dan melukai 5 orang.
Sri menyampaikan bahwa akibat tabung gas bocor itu tidak mengakibatkan kebakaran di rumah korban.
Baca Juga: Polisi Masih Buru Dua Tahanan yang Kabur dari Polres Toba
"Korban semburan gas di Pancasan Bogor Barat meninggal dunia. Korban atas nama Rudiansyah meninggal di RSCM. Sedangkan korban atas nama Rosmiati meninggal sehari setelah pulang dari RS Melania," ujar Staf Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kota Bogor, Sumardi kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).
Sumardi mengatakan korban Rosmiati meninggal dunia pada Selasa (15/11) sekitar pukul 22.30 WIB, sedangkan korban Rudiansyah meninggal pada Rabu (16/11) sekitar pukul 11.10 WIB. Keduanya meninggal usai mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Sementara tiga korban lainnya yang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit UMMI Kota Bogor yaitu, Srimulyani (37) berserta dua anaknya. Ilham (9) dan Raihan (2).
"Ibu sama dua anaknya itu masih dirawat di RS UMMI, berarti sudah 6 hari dirawat pasca karena semburan gas," kata Sumardi.
Diketahui sebelumnya, sebanyak lima orang mengalami luka bakar serius akibat semburan api yang meyambar ke tabung gas bocor di Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa (8/11) pagi.
Tiga dari lima orang itu merupakan satu keluarga yakni ibu dan dua anaknya. Sementara dua orang lainnya perempuan dan laku-laki beda keluarga.
"Jadi kejadian ini bukan kebakaran, korban alami luka bakar karena ada semburan api akibat kebocoran gas," kata Kapolsek Bogor Barat, Kompol Sri Marheni.
Awal mula kejadian saat salah satu korban hendak memasak bakso aci colok untuk jualan. Ketika tabung gas akan dipasang di kompor, terjadi kebocoran gas diduga dari selang regulator.
Korban sempat hendak merendam tabung yang bocor ke dalam ember dengan harapan gas dalam tabung habis. Namun dalam sekejap api langsung menyembur dan melukai 5 orang.
Sri menyampaikan bahwa akibat tabung gas bocor itu tidak mengakibatkan kebakaran di rumah korban.
Baca Juga: Polisi Masih Buru Dua Tahanan yang Kabur dari Polres Toba
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
