
Pantau - Beredar di media sosial video seorang turis atau bule pria mengendarakan motor tidak menggunakan helm dan bertelanjang dada. Saat polisi memberhentikannya, bule tersebut justru malah menantang balik petugas seperti tidak ingin ditegur.
Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menanggapi kasus tersebut. Ia meminta Polri menindak tegas kejadian ini, ia merasa tindakan bule tersebut mempermalukan Indonesia.
"kl ga di Tindak sih memalukan Republik Indonesia beginian... Masa Polisi kita di Tantang Demikian.... @divisihumaspolri @kapoldabaliofficial tolong pak semua Turis tidak ada tuh yg bawa2 motor seenaknya di Bali," kata sahroni di Instagram pribadinya @ahmadsahroni88 dikutip Pantau.com, Kamis (16/3/2023).
Sebelumnya, hal yang sama juga pernah terjadi di Bali. Diduga bule telanjang dada menerobos jalan yang sedang macet. Sejumlah pengendara tampak kesal lantaran pria WNA tersebut memaksa untuk tetap melaju meski jalanan padat.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada video yang beredar, Selasa (7/2/2023). Dua Pria WNA tidak mengenakan pakaian lengkap menggunakan motor bebek memaksa melaju di tengah kemacetan.
Dua pria itu hanya memakai celana selutut. Keduanya mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan kelengkapan yang aman seperti helm, jaket, sepatu atau pun sarung tangan.
Diketahui, helm dan pakaian tertutup hingga menggunakan sepatu yang tertutup merupakan salah satu syarat kelengkapan penting saat mengendarai sepeda motor.
Belum diketahui alasan terkait mengapa dua pria tersebut tidak mengenakan pakaian yang lengkap bahkan bertelanjang dada.
Sebagai informasi, bahwa di negara Spanyol diperbolehkan untuk bertelanjang di publik. Ketelanjangan publik telah legal sejak tahun 1988, namun hal tersebut bukanlah hal yang lumrah jika terjadi di Indonesia.
Di Spanyol siapa pun boleh telanjang di jalan tanpa ditangkap. Namun, terdapat sejumlah daerah seperti Valladolid dan Barcelona yang menerapkan undang-undang yang mengatur nudisme alias ketelanjangan publik.
Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menanggapi kasus tersebut. Ia meminta Polri menindak tegas kejadian ini, ia merasa tindakan bule tersebut mempermalukan Indonesia.
"kl ga di Tindak sih memalukan Republik Indonesia beginian... Masa Polisi kita di Tantang Demikian.... @divisihumaspolri @kapoldabaliofficial tolong pak semua Turis tidak ada tuh yg bawa2 motor seenaknya di Bali," kata sahroni di Instagram pribadinya @ahmadsahroni88 dikutip Pantau.com, Kamis (16/3/2023).
Sebelumnya, hal yang sama juga pernah terjadi di Bali. Diduga bule telanjang dada menerobos jalan yang sedang macet. Sejumlah pengendara tampak kesal lantaran pria WNA tersebut memaksa untuk tetap melaju meski jalanan padat.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada video yang beredar, Selasa (7/2/2023). Dua Pria WNA tidak mengenakan pakaian lengkap menggunakan motor bebek memaksa melaju di tengah kemacetan.
Dua pria itu hanya memakai celana selutut. Keduanya mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan kelengkapan yang aman seperti helm, jaket, sepatu atau pun sarung tangan.
Diketahui, helm dan pakaian tertutup hingga menggunakan sepatu yang tertutup merupakan salah satu syarat kelengkapan penting saat mengendarai sepeda motor.
Belum diketahui alasan terkait mengapa dua pria tersebut tidak mengenakan pakaian yang lengkap bahkan bertelanjang dada.
Sebagai informasi, bahwa di negara Spanyol diperbolehkan untuk bertelanjang di publik. Ketelanjangan publik telah legal sejak tahun 1988, namun hal tersebut bukanlah hal yang lumrah jika terjadi di Indonesia.
Di Spanyol siapa pun boleh telanjang di jalan tanpa ditangkap. Namun, terdapat sejumlah daerah seperti Valladolid dan Barcelona yang menerapkan undang-undang yang mengatur nudisme alias ketelanjangan publik.
- Penulis :
- renalyaarifin