
Pantau - Bupati Cianjur Herman Suherman angkat bicara mengenai soal ucapan bencana membawa berkah yang heboh di media sosial. Herman meminta maaf atas pernyataan tersebut.
"Saya atas nama pribadi meminta maaf yang sebesar-besarnya akan pernyataan saya yang mengatakan bahwa bencana gempa bumi membawa berkah bagi warga Cianjur," ujar Herman lewat Instagram pribadinya seperti dilihat Kamis (22/12/2022).
Herman menjelaskan, tak ada maksud menyakiti hati keluarga korban.
"Tidak ada maksud sedikit pun untuk menyakiti perasaan warga Cianjur yang keluarganya meninggal dunia akibat gempa bumi tersebut," kata dia.
Ia memastikan bencana alam ini mustahil bisa tertangani tanpa bantuan berbagai pihak. Sebab, anggarannya sangat besar.
"Kalau kita renungi kejadian bencana alam ini, kalau ditangani oleh Pemkab Cianjur mustahil bisa tertangani, karena memerlukan anggaran yang sangat besar," jelas dia.
Herman pun mengatakan umat Islam meyakini bahwa yang meninggal dunia karena bencana, termasuk meninggal dalam keadaan syahid seperti yang dikatakan kiai dan ajengan.
"Semoga Allah SWT mengampuni saya dan seluruh warga Cianjur dan kita dijauhkan dari bencana yang akan datang," kata dia.
"Semoga Allah mengganti harta benda kita yang hancur karena bencana alam, diganti oleh Allah SWT dengan yang lebih baik dari jalan mana saja yang Allah ridho," tandasnya. [Laporan: Kiki]
"Saya atas nama pribadi meminta maaf yang sebesar-besarnya akan pernyataan saya yang mengatakan bahwa bencana gempa bumi membawa berkah bagi warga Cianjur," ujar Herman lewat Instagram pribadinya seperti dilihat Kamis (22/12/2022).
Herman menjelaskan, tak ada maksud menyakiti hati keluarga korban.
"Tidak ada maksud sedikit pun untuk menyakiti perasaan warga Cianjur yang keluarganya meninggal dunia akibat gempa bumi tersebut," kata dia.
Ia memastikan bencana alam ini mustahil bisa tertangani tanpa bantuan berbagai pihak. Sebab, anggarannya sangat besar.
"Kalau kita renungi kejadian bencana alam ini, kalau ditangani oleh Pemkab Cianjur mustahil bisa tertangani, karena memerlukan anggaran yang sangat besar," jelas dia.
Herman pun mengatakan umat Islam meyakini bahwa yang meninggal dunia karena bencana, termasuk meninggal dalam keadaan syahid seperti yang dikatakan kiai dan ajengan.
"Semoga Allah SWT mengampuni saya dan seluruh warga Cianjur dan kita dijauhkan dari bencana yang akan datang," kata dia.
"Semoga Allah mengganti harta benda kita yang hancur karena bencana alam, diganti oleh Allah SWT dengan yang lebih baik dari jalan mana saja yang Allah ridho," tandasnya. [Laporan: Kiki]
- Penulis :
- renalyaarifin