HOME  ⁄  Nasional

BPIP Minta Masyarakat Taat Prokes

Oleh Gilang
SHARE   :

BPIP Minta Masyarakat Taat Prokes

Pantau.com - Pemerintah sejauh ini masih mengalami kesulitan dalam mencari lahan yang dilakukan untuk pemakaman jenazah korban COVID-19. Padatnya penduduk di IbuKota membuat sulitnya pemerintah untuk membuat lahan baru untuk jenazah COVID-19. 

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo mengatakan, keterbatasan lahan khususnya lahad untuk korban COVID-19. Menurut Benny, pemakaman jenazah korban COVID-19 tidak dapat dipaksakan harus di suatu tempat karena berkaitan dengan keyakinan seseorang. 

Baca juga: BPIP Dorong Generasi Indonesia Jadi Pelopor Gali Nilai-nilai Pancasila

Oleh karena itu, Benny mengusulkan agar diberikan alternatif seperti pemakaman jenazah COVID di pemakaman umum asalkan memperhatikan protokol kesehatan yang jelas serta menghindari kerumunan. Alternatif lainnya adalah jenazah korban COVID-19 dimakamkan satu lubang dengan keluarga yang terlebih dahulu meninggal.

“Persoalan kita saat ini darurat sistemnya. Solusinya bisa tumpang sari atau dilakukan di pemakaman umum tetapi menggunakan protokol covid. Karena faktanya dari penelitian yang meninggal tidak menularkan virus ini," kata Benny saat wawancara tentang lahan pemakaman khusus korban COVID-19 yang dilangsungkan oleh Radio Republik Indonesia (RRI) pada Kamis (21/1/2021). 

Baca juga: BPIP Ajak Pemerintah dan Masyarakat Gotong Royong Bantu Korban Gempa Bumi di Sulbar

Benny menegaskan kesulitan dan keterbatasan lahan ini adalah peringatan untuk masyarakat agar lebih mematuhi protokol kesehatan. 

“Ini warning kepada kita agar disiplin kesehatan. Pembatasan kerumunan ditaati. Disiplin diri juga harus dilakukan dan lainnya," tambahnya. Menurutnya, warga masyarakat harus melaksanakan protokol kesehatan berdasarkan kesadaran bukan paksaan. 

rn
Penulis :
Gilang