
Pantau - Cuaca di Bali cerah selama KTT G20 berlangsung. Pemerintah sudah melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk menghalau turunnya hujan dengan menabur 29 ton garam di langit Bali.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bekerja sama dengan BRIN, TNI AU, Kemenhub serta Kemen PUPR dalam operasi TMC tersebut.
"TMC merupakan bagian dari skenario mitigasi cuaca yang dipersiapkan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem saat gelaran KTT G20 di Bali," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Rabu (16/11/2022).
Baca Juga : Geger! Dua Mayat Pria Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan Sudirman Bandung
Sebelumnya, BMKG memperkirakan potensi curah hujan cukup tinggi di wilayh Bali selama November 2022. Maka dilakukan penyemaian garam ke awan-awan hujan sehingga mempercepat proses kondensasi.
"BMKG mendukung dengan menyediakan informasi arah angin, lokasi keberadaan awan target dan prediksi cuaca serta potensi pertumbuhan awan hujan selama G20 berlangsung," ucapnya.
Baca Juga : Erdogan: Dukungan RI Beri Semangat Turki Pulih dari Serangan Bom
Cuaca cerah di Bali dikarenakan adanya upaya penyemaian garam di sejumlah titik yang sudah terdeteksi, bukan karena adanya bantuan magis lain seperti pawang hujan.
Diketahui, beberapa waktu lalu pawang hujan Rara Istiati Wulandari sempat menjadi perbincangan di gelaran acara besar di Indonesia. Rara disebut mampu meredakan hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bekerja sama dengan BRIN, TNI AU, Kemenhub serta Kemen PUPR dalam operasi TMC tersebut.
"TMC merupakan bagian dari skenario mitigasi cuaca yang dipersiapkan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem saat gelaran KTT G20 di Bali," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Rabu (16/11/2022).
Baca Juga : Geger! Dua Mayat Pria Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan Sudirman Bandung
Sebelumnya, BMKG memperkirakan potensi curah hujan cukup tinggi di wilayh Bali selama November 2022. Maka dilakukan penyemaian garam ke awan-awan hujan sehingga mempercepat proses kondensasi.
"BMKG mendukung dengan menyediakan informasi arah angin, lokasi keberadaan awan target dan prediksi cuaca serta potensi pertumbuhan awan hujan selama G20 berlangsung," ucapnya.
Baca Juga : Erdogan: Dukungan RI Beri Semangat Turki Pulih dari Serangan Bom
Cuaca cerah di Bali dikarenakan adanya upaya penyemaian garam di sejumlah titik yang sudah terdeteksi, bukan karena adanya bantuan magis lain seperti pawang hujan.
Diketahui, beberapa waktu lalu pawang hujan Rara Istiati Wulandari sempat menjadi perbincangan di gelaran acara besar di Indonesia. Rara disebut mampu meredakan hujan.
- Penulis :
- renalyaarifin