
Pantau - Jepang menegaskan perdagangan bebas, terbuka, dan berbasis aturan sangat penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi global.
Baca juga:
Indonesia Ajak G20 Perkuat Ketahanan Global dan Ekonomi Hijau
Hal ini disampaikan oleh pejabat senior Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jepang di sela-sela pertemuan para pemimpin keuangan G20 pada Rabu (26/2/2025).
Dalam forum tersebut, Jepang juga menyerukan agar negara-negara G20 menerapkan kebijakan ekonomi yang "sangat dapat diprediksi" dan mempertimbangkan dampaknya terhadap negara lain.
Menurut pejabat tersebut, ketidakpastian kebijakan dapat berdampak negatif pada aktivitas sektor swasta dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Pernyataan ini disampaikan setelah pertemuan hari pertama para pemimpin keuangan G20 di Cape Town, Afrika Selatan.
Baca juga:
Pemimpin G20 Serukan Gencatan Senjata di Gaza dan Lebanon
Namun, pertemuan kali ini diwarnai oleh ketidakhadiran sejumlah menteri keuangan serta pemangkasan jadwal oleh beberapa pejabat tinggi.
Forum G20 kali ini dihadapkan pada berbagai perbedaan pandangan terkait isu perubahan iklim, utang global, dan kesenjangan ekonomi.
Absennya Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat (AS), Scott Bessent, semakin memperumit upaya negara-negara G20 dalam mencari kejelasan terkait dampak ancaman tarif baru dari Washington terhadap perekonomian global dan pasar keuangan.
Jepang menekankan stabilitas perdagangan dan kebijakan ekonomi yang jelas sangat dibutuhkan agar pasar global tetap kuat dan terhindar dari ketidakpastian yang berlebihan. REUTERS
- Penulis :
- Khalied Malvino